News Video

Warga Israel Mengaku Sempat Bertemu Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Sebuah Terowongan

Salah satu sandera yang bertemu Sinwar adalah Yocheved Lifshitz perempuan berusia 85 tahun.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sandera yang ditahan Hamas pada 7 Oktober mengaku sempat bertemu dengan pemimpin kelompok militan Palestina, Yahya Sinwar di sebuah terowongan di mana Hamas menyekap mereka.

Sandera mengaku diperlakukan dengan baik oleh pemimpin Hamas tersebut.

Surat kabar Israel, Davar melaporkan salah satu sandera yang bertemu Sinwar adalah Yocheved Lifshitz perempuan berusia 85 tahun.

Pertemuan itu terjadi dua pekan sebelum mereka dibebaskan.

Dalam pertemuan itu perempuan Israel itu menyampaikan pendapatnya kepada pemimpin Hamas.

Lifshitz bertanya kepada Sinwar apakah dia tidak malu telah melakukan kekerasan terhadap para aktivis perdamaian seperti dirinya.

Namun saat itu Sinwar tidak menjawab dan memilih diam.

Lifshitz dibawa dari rumahnya di Kibbutz Nir Oz, Israel, ke Gaza.

Lifshitz adalah seorang aktivis perdamaian bersama suaminya.

Setelah dibebaskan dari tawanan Hamas bulan lalu, Lifshitz mengatakan ia "mengalami neraka" selama dua minggu menjadi sandera di Jalur Gaza.

Lifshitz salah satu dari empat wanita yang dibebaskan Hamas pada awal perang.

Ia mengatakan ia dipukuli saat diculik, namun kemudian diperlakukan dengan baik selama dua minggu dalam tahanan.


(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved