Pembunuhan

Adik Bunuh Abang Kandung Pakai Kapak di Medan Belawan, Diduga Motifnya karena Masalah Warisan

Polisi menduga motif sementara Bekti Sunardi (51) membacok abangnya Teguh Harianto (53) pakai kapak hingga tewas karena permasalahan warisan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Petugas saat membawa jenazah Teguh Harianto (53) yang diduga tewas dibacok menggunakan kapak pada bagian leher oleh adiknya bernama Bekti Sunardi di Medan Belawan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menduga motif sementara Bekti Sunardi (51) membacok abangnya Teguh Harianto (53) pakai kapak hingga tewas karena permasalahan warisan mendiang orang tua.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon mengatakan setelah orangtua keduanya meninggal, korban tinggal di rumah peninggalan orangtuanya.

Kemudian rumah itu direnovasi korban yang tinggal bersama istrinya.

Tak lama kemudian, pelaku menumpang di rumah tersebut

Setelah itu, abang korban dan pelaku datang dari Bekasi ke Medan diduga berkaitan dengan harta warisan.

Saat membahas warisan ini diduga berujung cekcok hingga menyebabkan korban terbunuh.

"Setelah rumah diperbaiki, ini si adiknya menumpang di situ. Ini juga dugaan kita kenapa abangnya yang paling besar datang dari Bekasi karena membicarakan harta warisan, mungkin. Sementara begitu,"kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon, Sabtu (2/12/2023).

Meski ada dugaan masalah warisan, Polisi belum dapat memastikan apakah itu benar-benar penyebab pertikaian Abang beradik hingga menyebabkan kematian.

Sampai saat ini, kata AKBP Josua mengatakan pihaknya masih menunggu korban sedikit membaik untuk dimintai keterangan.

Korban sempat mencoba bunuh diri setelah membunuh abangnya. Namun bisa dicegah aparat dan masyarakat.

"Penetapan tersangka belum karena belum memungkinkan mengambil keterangan karena masih dirawat. Barang bukti satu kapak dan pisau kecil untuk menyayat tangan."

Sebelumnya, dua abang beradik di Jalan Tambak, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan terlibat duel mematikan.

Abangnya, Teguh Harianto (53) tewas bersimbah darah di dalam kamar diduga dibacok menggunakan kapak pada bagian leher oleh adiknya.

Sementara adiknya bernama Bekti Sunardi (51) kritis akibat mengalami luka senjata tajam di bagian tangan dan kepalanya.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan Iptu Hamzar Nodi mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis (30/11/2023) subuh.

Awalnya, satu keluarga korban pulang dari masjid melihat banyak darah berceceran di lantai.

Setelah dilihat ke kamar melalui ventilasi udara karena pintu terkunci, ternyata kedua saudaranya tergeletak bersimbah darah.

"Di situ lah, pelaku dan korban sudah tergeletak bersimbah darah. Dipanggil lah tetangga untuk membuka pintu pakai linggis. Saat dibuka, korban sudah meninggal dunia sedangkan pelaku masih bernafas dan dilarikan ke rumah sakit," ucap Iptu Hamzar Nodi, Jumat (1/12/2023).

(Cr25/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved