Banjir dan Longsor di Simangulampe
Bupati Humbahas Sebut 35 Rumah Rusak Berat dan 140 Warga Mengungsi imbas Longsor dan Banjir Bandang
Dari data yang diperoleh pemerintah, sebanyak 35 rumah rusak berat akibat longsor dan banjir bandang yang disertai bebatuan berukuran besar.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor mengatakan sebanyak 140 warganya mengungsi imbas banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.
Mereka diungsikan ke dua posko yakni kantor Camat Baktiraja sebanyak 80 orang dan di gedung serbaguna HKBP Simangulampe sebanyak 60 orang.
"Para pengungsi ditempatkan di kantor camat Baktiraja 80 orang dan gedung serbaguna HKBP Simangulanpe 60 orang," kata Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, Sabtu (2/12/2023) sore.
Dari data yang diperoleh pemerintah, sebanyak 35 rumah rusak berat akibat longsor dan banjir bandang yang disertai bebatuan berukuran besar.
Sebanyak 11 warga hingga kini belum berhasil ditemukan diduga tertimbun longsor. Sementara satu warga berjenis kelamin perempuan Boru Lubis ditemukan di Danau Toba siang tadi berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.
"Bencana alam di Desa Simangulampe menyebabkan 35 rumah rusak berat."
Sampai saat ini pemerintah Kabupaten Humbahas, tim SAR gabungan dari TNI-POLRI masih terus mencari keberadaan para korban.
Dua ekskavator, dan sejumlah alat berat lainnya juga terus membersihkan sisa material.
Sementara untuk para korban terdampak, pemerintah menyiapkan kebutuhan sandang dan pangan sembari tempat tinggal mereka direhabilitasi.
"Untuk korban, penduduk yang selamat telah disediakan penampungan sementara dengan menyediakan kebutuhan pangan dan sandang menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan," kata Bupati.
Diberitakan sebelumnya, bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Jumat (01/12/2023) malam sekira Pukul 21.30 WIB.
Dari informasi yang didapat, sejak Jumat (1/12/2023) wilayah tersebut terus diguyur hujan lebat. Sehingga pada pukul 21:30 WIB tiba-tiba banjir bandang disertai longsor.
(cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Terduga Perambah Hutan Penyebab Longsor di Humbahas Dikabarkan Ditangkap, Polisi Bungkam |
![]() |
---|
17 Hari Berlalu, Polisi Belum Berhasil Ungkap Dugaan Perambahan Hutan Penyebab Longsor Humbahas |
![]() |
---|
Pencarian Korban Hilang di Desa Simangulampe Dihentikan, 10 Korban Hilang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Anggota Komisi III RI Desak Kapolda Sumut Lakukan Investigasi terkait Longsor dan Banjir di Humbahas |
![]() |
---|
Pertamina Jamin Ketersediaan dan Distribusi BBM Aman di Humbahas setelah Banjir Bandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.