Memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Bupati Dairi Salurkan Bantuan Kursi Roda

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, Pemerintah Kabupaten Dairi membagikan bantuan sosial kepada penyandang disabilitas yang digelar di halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Senin (4/12/2023).

Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, dengan memberikan bantuan.

Seperti kursi roda dan tongkat penyangga untuk para disabilitas yang ada di Kabupaten Dairi.

Baca juga: Batas Wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Dairi, Samosir, Tapteng, dan Aceh

"Hari ini, dan satu-satunya di Sumatera Utara menggelar peringatan bersejarah ini untuk membuktikan bahwa Pemkab Dairi hadir di tengah masyarakat secara khusus penyandang disabilitas. Walaupun keterbatasan anggaran tetap memberi perhatian penuh. Kita bertekad, program ini akan tetap bisa berjalan di tahun-tahun mendatang," ujar Eddy Keleng Ate Berutu.

Ia menambahkan, penyandang disabilitas punya hak yang sama seperti warga negara lainnya. Jadi, tidak boleh ada diskriminasi.

Apalagi, semua negara sudah ada mekanisme yang sepenuhnya ramah terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.

Disisi lain, inklusi disabilitas perlu menjadi hal penting yang dimasukkan pada perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan.

Selain itu, kata dia, tema dari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 yakni United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities.

Maka dari itu, ada seruan mengambil tindakan berguna demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk bersama, dan oleh para penyandang disabilitas.

"Saat ini ditemukan lebih dari 1,3 miliar orang sebagai penyandang disabilitas. Angka tersebut mewakili sekira 16 persen dari populasi global. Selain itu, banyak dari mereka yang meninggal lebih awal karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memiliki banyak keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari," katanya.

Lebih lanjut ia bilang ketimpangan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa mereka memiliki hak sama dalam mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan.

"Penyandang disabilitas perlu memperoleh partisipasi dan pemberdayaan yang sama," ujarnya.

Peringatan hari disabilitas ini sengaja lakukan dan dianggarkan oleh Pemkab Dairi untuk semangat baru sebagai perwujudan visi dan misi.

"Kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan. Bagi saya kalian adalah keajaiban yang membuat kami tetap semangat dalam kerja. Kalian adalah bukti hidup, ketangguhan kalian menghadapi kesulitan patut kami tiru," katanya.