Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Membangun Sanitasi Aman untuk Warga Kecamatan Pakuhaji

Sasarannya yaitu keluarga yang tidak memiliki fasilitas sanitasi memadai, terutama yang tinggal di kawasan pesisir.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi aman di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) terus berkomitmen untuk membantu pembangunan jamban demi pemenuhan kebutuhan sanitasi aman dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Maka, Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi aman di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (30/11/2023).

Di tahap awal, program yang didanai dari donasi pembaca Harian Kompas yang dikelola YDKK ini akan dibangun sebanyak 50 fasilitas sanitasi aman dalam jangka waktu tiga bulan ke depan.

Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi
Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi aman di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (30/11/2023).

Selain untuk mengurangi pencemaran, program ini diharapkan dapat menekan risiko tengkes di kawasan pesisir.

Program sanitasi aman sudah mulai dicanangkan sejak 2021 lalu. Beberapa warga di sejumlah daerah sudah menerimanya, seperti Surabaya dan Malang, Jawa Timur, serta di Solo dan Magelang, Jawa Tengah.

Di sana, setidaknya lebih dari 1.000 fasilitas sanitasi aman telah terbangun.

Kini YDKK kembali membangun 50 unit fasilitas sanitasi sehat berupa jamban sehat dan tangki kotoran (septic tank) di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten bersama Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Putra Pakuhaji.

Sasarannya yaitu keluarga yang tidak memiliki fasilitas sanitasi memadai, terutama yang tinggal di kawasan pesisir.

Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) Anung Wendyartaka dalam sambutannya pada acara serah terima Program Sanitasi Aman di Kantor Kecamatan Pakuhaji, Kamis (30/11/2023), menjelaskan, bantuan fasilitas sanitasi aman ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat menikmati ruang sanitasi yang sehat dan memadai.

Berdasarkan hasil pengamatan dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Putra Pakuhaji, masih banyak warga di kawasan ini yang membuang hajat di sembarang tempat, ada yang di sungai, laut, ataupun kebun. Hal itu akan berpotensi mencemari lingkungan.

Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi aman di Kecamatan Pakuhaji
Yayasan Dana Kemanusiaan memulai program pembangunan sanitasi aman di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (30/11/2023).

Oleh sebab itu, melalui program sanitasi aman, ujar Anung, warga mulai diedukasi untuk menerapkan cara hidup sehat.

Ia menjelaskan, fasilitas sanitasi aman yang akan dibuat ini menggunakan konsep septic tank kedap air sehingga limbah (kotoran) yang dihasilkan di setiap rumah tangga tidak terbuang sembarangan.

”Kapasitas septictank ini pun cukup besar. Bisa digunakan sampai tiga tahun,” katanya.

Selain untuk mengurangi risiko pencemaran dan tumbuhnya penyakit, fasilitas sanitasi sehat akan berdampak pada menurunnya angka tengkes (stunting) lantaran terciptanya lingkungan yang sehat.

”Program ini sejalan dengan visi pemerintah yang ingin mengentaskan stunting,” katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved