Berita Medan
Angkat Kearifan Lokal Berbasis Gender, Mahasiswa UMSU Ini Berhasil Raih Medali Perak di PIMNAS 2023
Tim PKM tersebut mendapat medali perak poster dengan judul 'Masojid ni boru: bentuk kearifan lokal yang responsive gender
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
Atas kemenangan ini, tak membuat Zayyan dan tim berbesar hati, ia dan kawan-kawan akan terus berkarya melalui apa yang telah mereka buat.
Di samping itu, ia juga mengajak teman-teman lainnya untuk tidak malas memulai. Khususnya bagi mahasiswa harus punya gairah membuat PKM.
"Kalau dari saya dan tim pesannya, ayo dicoba untuk ikut PKM karna itu benar-benar ajang yg bukan cuma lomba saja tapi semua skill terpakai dari kreativitas kita, manajemen waktu, cara berkomunikasi sama orang lain, dan cara presentasi yang baik. Terus juga PKM itu asik dan tidak semenegangkan kaya yang dibayangkan karna bahagia bisa ketemu banyak tim hebat dari univ lain," pungkasnya.
Tim PKM RSH-4 UMSU meraih medali perak poster dengan judul 'Masojid ni boru: bentuk kearifan lokal yang responsive gender sebagai anti tesis budaya patriaki pada etnis batak angkola' diketuai oleh Zayyan Ramadhanti beranggotakan Aini Tasya Nadria, Tita Wilda, Wegina, Muhammad Rionaldo dengan Dosen Pendamping Syahran Saputra, S.Sos., M.Sos.
(cr26/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.