Gunung Marapi di Sumbar Erupsi

DAFTAR NAMA Korban Erupsi Gunung Marapi di Agam Sumbar, 11 Ditemukan Meninggal dan 12 Masih Dicari

Puluhan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih dilakukan upaya pencarian dan dievakuasi

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Puluhan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih dilakukan upaya pencarian dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Selasa (5/12/2023). Hingga saat ini, sekitar 20 pendaki masih terjebak di kawasan Gunung Marapi. Data data website BKSDA Sumbar, saat terjadi erupsi Gunung Marapi yang terletak di dua daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, itu pada Minggu (3/12/2023), ada 75 pendaki yang berada di atas gunung. (HO) 

"Sampai saat ini kita masih menerima tiga orang pasien. Dua pasien luka bakar dengan kondisi satu pasien 45 persen dan satu pasien lagi 5 persen, yang ketiga yaitu pasien yang terjatuh," katanya, Senin (4/12/2023).

Busril mengatakan pihaknya saat ini melakukan penanganan secara intensif terhadap para korban. "Kita memberikan penanganan secara intensif kepada pasien, khususnya pasien yang terkena luka bakar," katanya.

Busril hingga saat ini belum ada pasien yang dirujuk. "Saat ini belum ada yang dirujuk, namun khusus pasien yang menderita luka bakar sebanyak 45 persen kita awasi secara intensif," pungkasnya.

Dari 11 yang korban meninggal dunia baru 3 dievakuasi, sementara 12 orang lagi belum tahu keberadaannya

6 pendaki korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil dievakuasi pada Senin (4/12/2023) petang. Tiga orang pendaki Gunung Marapi dievakuasi dalam keadaan selamat, sedangkan tiga orang lainnya meninggal dunia. Dengan jumlah ini, maka tersisa 8 korban meninggal dunia yang belum dievakuasi dari puncak Gunung Marapi.

Kepala SAR Kota Padang Abdul Malik, mengatakan, hingga pukul 18.00 WIB, dari 11 korban yang dinyatakan meninggal dunia baru tiga yang berhasil dievakuasi. Sementara 8 korban lagi masih dalam proses evakuasi. "Jadi, masih ada 8 orang lagi korban meninggal yang belum kami evakuasi," tuturnya.

Kedelapan korban meninggal yang tersisa, lokasinya sudah dikantongi tim. Namun, tim terkendala erupsi susulan sehingga belum bisa melakukan evakuasi. "Sampai sekarang kondisinya di atas masih terjadi erupsi, jadi tim harus mengutamakan keselamatan juga," terangnya.

Selain 8 korban meninggal itu, pihaknya juga masih melakukan pencarian pada 12 pendaki lainnya. Pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi, Selasa (5/12/2023) oleh tim gabungan yang terdiri dari SAR, BPBD, TNI, Polri, masyarakat setempat dan pecinta alam.

Baca juga: SOSOK Zhafirah Wanita Minta Tolong Usai Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Begini Kondisinya Kini

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Padang (Basarnas) Abdul Malik menyampaikan ada 75 orang berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Dari jumlah itu, 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia. Dalam pencarian hingga pukul 07.10 WIB, sebanyak 49 sudah dievakuasi dengan selamat. Sebagian sudah kembali ke rumah, dan sebagian dirawat di dua rumah sakit yaitu di Padang Panjang dan Bukittinggi

Baca juga: TERNYATA Gunung Marapi Berstatus Waspada Sejak 2011, Kenapa Pendakian Masih Dibuka?

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Viral di Media Sosial Kondisi Pendaki

Seorang perempuan yang viral minta tolong karena jadi korban erupsi Gunung Marapi kini dirawat di RSAM Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Ia merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) Jurusan Teknik Sipil bernama Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife (19).

Keberadaan korban dikonfirmasi oleh Direktur PNP, Surfa Yondri. Diketahui, Zhafirah Zahrim Febrina berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dini hari tadi. "Febrina mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mucktar Bukittinggi," ujar Surfa Yondri, Senin (4/12/2023).

Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023) sore. Seorang pendaki perempuan sempat berkirim video menggambarkan kondisinya usai erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB.
Beredar video pendaki perempuan yang diketahui seorang mahasiswi terjebak dalam Erupsi Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Sebelumnya diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023) sore. Seorang pendaki perempuan sempat berkirim video menggambarkan kondisinya usai erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) sore pukul 14.54 WIB. (instagram)

Kabar ini juga dibenarkan oleh Rani Radelani, etek (Bibi) korban. Ia bilang, saat ini ayah, paman dan keluarga Zhafirah sudah berada di RSAM. "Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga. Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).

"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Rani Radelani mengatakan, dari informasi yang ia diterimanya, kondisi Zhafirah saat ini masih lemah. "Kondisi Ife luka bakar di wajah. Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya.

Baca juga: Gunung Marapi Meletus saat Didaki 75 Orang, Begini Penjelasan PVMBG dan Update Korban

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved