Gunung Marapi di Sumbar Erupsi

DAFTAR NAMA Korban Erupsi Gunung Marapi di Agam Sumbar, 11 Ditemukan Meninggal dan 12 Masih Dicari

Puluhan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih dilakukan upaya pencarian dan dievakuasi

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Puluhan korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) masih dilakukan upaya pencarian dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Selasa (5/12/2023). Hingga saat ini, sekitar 20 pendaki masih terjebak di kawasan Gunung Marapi. Data data website BKSDA Sumbar, saat terjadi erupsi Gunung Marapi yang terletak di dua daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, itu pada Minggu (3/12/2023), ada 75 pendaki yang berada di atas gunung. (HO) 

Pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat berkirim video menggambarkan kondisinya terjebak erupsi. Dari video yang beredar di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar, tubuh perempuan 19 tahun itu dipenuhi abu vulkanik. Dalam video itu, ia tampak lemas dan sempat meminta pertolongan.

Rani Radelani, bibi Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar itu merupakan anaknya.

Kata Rani, barang-barang anaknya telah hilang. Video itu, kata dia, dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer. "Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," ujar Rani, Minggu (3/12/2023).

“Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya,” tambah dia.

Selain itu, ujar Rani, badan Zhafirah dipenuhi abu vulkanik. Rani mengatakan, sebelumnya Zhafirah mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023). Selain Zhafirah dan belasan temannya, terdapat puluhan pendaki lainnya di atas Gunung Marapi.

Daftar nama korban dan wilayah yang terdampak erupsi

Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak. Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Kemudian, daftar nama puluhan pendaki pada Sabtu (2/12/2023) malam dan sampai di puncak Merapi pada Minggu (3/12/2023 pagi, menurut BNPB sebagai berikut:

Via Batu Palano yakni:

1. Divo Suhandra,

2. Tita Cahyani,

3. Nurva Afitri,

4. Widya Azhamul Fadhilah Zain,

5. Afranda Junaidi,

6. Elika Maharani,

7. Dewi Anggraini,

8. Naomi Johanna Simanjuntak,

9. Sri Wahyuni,

10. Benget Hasiholan Simare-mare,

11. Nolianus Hogejau,

12. Lolita Veronica,

13. Nabila Ha ibba Rabbi,

14. Diyah Surya Purnamasari,

15. Noor Anisa  Alsyarina Putri Lubis,

16. Dikdik Salahudin,

17. Happy Nurafni Roudhiyah,

18. Irwan,

19. Syaiful Anwar,

20. Lili,

21. Ahmad Albar,

22. Rahmad Agus Arianto,

23. Candro  Sihaloho,

24. dan Lidia Fatmasari.

Kepala SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, sudah ada tiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi hingga Senin (4/12/2023) petang. Kini, tinggal delapan korban lagi yang belum dievakuasi. "Jadi, masih ada delapan orang lagi korban meninggal yang belum kami evakuasi," tuturnya.

Mengutip TribunPadang.com, ia mengatakan pihaknya telah mengetahui lokasi delapan korban meninggal. Evakuasi sulit dilakukan karena adanya erupsi susulan. "Sampai sekarang kondisinya di atas masih terjadi erupsi, jadi tim harus mengutamakan keselamatan juga," terangnya.

TribunPadang.com mewartakan, tiga jenazah yang dievakuasi:

1. Nazatra Adzin Mufadal (22) asal Pekanbaru.

2. Muhammad Adan (21) asal Pekanbaru

3. Muhammad Teguh Amanda (20) asal Padang.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunPadang.com

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved