Gunung Marapi di Sumbar Erupsi

Lokasi 18 Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Diketahui dan Akan Dievakuasi, Berikut Daftar Namanya

Terdata, ada 75 pendaki yang melakukan pendakian saat Gunung Marapi erupsi, pada Minggu (3/12/2023).

Editor: Satia
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ternyata Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat berstatus waspada (level II) sejak 2011 lalu, lantas kenapa pendakian masih dibuka hingga tewaskan 11 orang 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tim gabungan akan mengevakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).

Terdata, ada 75 pendaki yang melakukan pendakian saat Gunung Marapi erupsi, pada Minggu (3/12/2023).

Sejuah ini, sudah 57 pendaki yang berhasil dievakuasi petugas sejak Minggu lalu.

Baca juga: TERNYATA Selain Membunuh, Panji Satria Juga Sempat Curi Barang Milik Echa Tampubolon di Kostan

Ketua Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ini tim gabungan menargetkan mengevakuasi delapan korban.

"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," katanya.

Abdul menyampaikan kondisi terkini di kawasan Gunung Marapi, erupsi masih berlangsung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik serta gerimis sejak pagi tadi.

Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi yang memungkinkan.

Baca juga: KESADISAN Ibu Angkat Aniaya Yesa Sampai Tewas, Kepala Dicelupkan ke Parit hingga Dicubit Pakai Tang

Soal kondisi korban, Abdul bilang, pihaknya telah mengetahui, namun ia belum bisa membeberkan, sebab perlu diidentifiaksi terlebih dahulu.

Berikut 18 nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):

1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni

Perlu diketahui, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Baca juga: PEDAS! Jokowi Bantah Cak Imin soal Jatah Menteri Pertahanan : Tidak Ada, Itu Hak Presiden

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Baca juga: Ternyata, Sumbar Dikelilingi 10 Gunung, Beberapa di Antaranya Masih Aktif dan Sering Didaki Pendaki

Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.

Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlah daerah di Pasaman Barat.

 

Artikel ini diolah Tribun Padang

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved