Gunung Marapi di Sumbar Erupsi
Lokasi 18 Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Diketahui dan Akan Dievakuasi, Berikut Daftar Namanya
Terdata, ada 75 pendaki yang melakukan pendakian saat Gunung Marapi erupsi, pada Minggu (3/12/2023).
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tim gabungan akan mengevakuasi 18 korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023).
Terdata, ada 75 pendaki yang melakukan pendakian saat Gunung Marapi erupsi, pada Minggu (3/12/2023).
Sejuah ini, sudah 57 pendaki yang berhasil dievakuasi petugas sejak Minggu lalu.
Baca juga: TERNYATA Selain Membunuh, Panji Satria Juga Sempat Curi Barang Milik Echa Tampubolon di Kostan
Ketua Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ini tim gabungan menargetkan mengevakuasi delapan korban.
"Jadi sepuluh lagi posisinya sudah diketahui, tapi masih perlu dipastikan ulang, mengingat kondisi," katanya.
Abdul menyampaikan kondisi terkini di kawasan Gunung Marapi, erupsi masih berlangsung, sehingga terjadi hujan abu vulkanik serta gerimis sejak pagi tadi.
Akibatnya, tim gabungan sulit mengevakuasi dan bertahan di posko menunggu kondisi yang memungkinkan.
Baca juga: KESADISAN Ibu Angkat Aniaya Yesa Sampai Tewas, Kepala Dicelupkan ke Parit hingga Dicubit Pakai Tang
Soal kondisi korban, Abdul bilang, pihaknya telah mengetahui, namun ia belum bisa membeberkan, sebab perlu diidentifiaksi terlebih dahulu.
Berikut 18 nama korban yang akan dievakuasi tim gabungan hari ini (seorang di antaranya telah dievakuasi namun belum teridentifikasi):
1. Wahlul Ade Putra
2. Novita Intan Sari
3. Rizki Rahmad Hidayat
4. Lenggo Baren
5. Reihani Zahra Fadli
6. Filhan Alfiqh Faizin
7. Aditya Prasetyo
8. Yasirli Amri
9. Divo Suhandra
10. M. Wilky Saputra
11. Frengki Candra Kusuma
12. Afranda Junaidi
13. M. Rido kurniawan
14. Irfandi Putra
15. Zikri Habibi
16. Ilham Nanda Bintang
17. Muhammad Iqbal
18. Siska Afrina
19. Liarni
Perlu diketahui, erupsi yang terjadi pada pukul 14.54 WIB itu melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Baca juga: PEDAS! Jokowi Bantah Cak Imin soal Jatah Menteri Pertahanan : Tidak Ada, Itu Hak Presiden
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.
Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).
Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
Baca juga: Ternyata, Sumbar Dikelilingi 10 Gunung, Beberapa di Antaranya Masih Aktif dan Sering Didaki Pendaki
Pasca-erupsi, sejumlah daerah yang berada tak jauh dari Gunung Marapi terdampak hujan abu hingga kerikil.
Bahkan hujan abu vulaknik terpantau sampai ke sejumlah daerah di Pasaman Barat.
Artikel ini diolah Tribun Padang
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
18 Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Terindetifika
Nama Korban Erupsi Gunung Marapi
Terungkap Penyebab Gunung Marapi di Sumbar Erupsi
gunung
Tribun Medan
Gunung Marapi
Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 15 Penerbangan di Bandara Minangkabau Tertunda Akibat Abu Vulkanik |
![]() |
---|
Update Erupsi Marapi, 23 Pendaki Meninggal Dunia, 2 Polisi jadi Korban, 1 di Antaranya Selamat |
![]() |
---|
NASIB Anak dan Ibu Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Hari Ini Bakal Dievakuasi, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Dimakamkan Hari ini, Jasad Kedua Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Disambut Tangis Keluarga |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Masih Semburkan Abu Vulkanik, Hingga Saat ini 13 Pendaki Dinyatakan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.