Berita Viral

Terungkap Motif Suami di Jaksel Bakar Istrinya Hidup-hidup, Pelaku Cemburu Korban Dekati Pria Lain

Kejadian ini terjadi di kediamannya di Jalan Haryono IV, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Editor: Satia
Tribunjakarta
Suami di Kebayoran Lama ditangkap usai nekat bakar istrinya hidup-hidup 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap motif suami di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, nekat membakar istrinya hidup-hidup.

Kejadian ini terjadi di kediamannya di Jalan Haryono IV, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Pelaku yang bernama Jali Karton nekat melakukan hal ini, karena terbakar api cemburu.

Korbam yang berinisial AM selama ini diduga dekat dengan pria lain, Jali Karton tidak suka dan mulai menyimpan dendam.

Baca juga: AWALNYA Minta Dikasihani dan Pura-pura Kelaparan, Pengungsi Rohingya Ketahuan Buang Nasi Bungkus

Warga sekitar bernama Mustafa (50) mengatakan, pasutri tersebut ternyata sudah pisah ranjang selama satu tahun.

"Ya makanya kan ada yang bilang pisah ranjang kan. Kurang lebih setahun lah," kata Mustafa saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Hanya saja, Mustafa menyebut Jali dan AM masih tinggal dalam satu rumah.

"Masih satu rumah. Mungkin sudah nggak cocok, tapi mungkin masih pikirin anak-anaknya. Yang gede sudah kerja, yang kecil masih SD," ujar dia.

"Kalau untuk masalah yang lain-lain saya nggak tahu ya, karena sudah urusan rumah tangga orang," tambahnya.

Sementara, tetangga korban, T (53), mengungkap reaksi pelaku setelah membakar istrinya.

Baca juga: Viral Nenek Berusia 94 Tahun Jadi Wisudawan Tertua, Lulus dengan Ratusan Mahasiswa Lainnya

Menurut T, Jali masih bersikap biasa setelah peristiwa tersebut. Bahkan, ia langsung kembali warungnya untuk berdagang.

"Dia (pelaku) nggak ngumpet. Habis itu juga dagang dia, biasa saja," kata T saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/12/2023).

Di sisi lain, lanjut T, warga sekitar juga tidak langsung mengamankan pelaku lantaran fokus menyelamatkan korban.

"Nggak diapa-apain (pelaku). Ya orang sini mah ga fokus ke situ lah, pokoknya korbannya saja dibawa ke rumah sakit, sudah gitu saja," ujar dia.

Mustafa juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, warga tak melaporkan peristiwa itu ke polisi karena tidak ingin ikut campur masalah rumah tangga antara pelaku dan korban.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Unimed Rosa Beatrice Raih Perunggu di Ajang Wushu Dunia, Berlatih sejak Kelas 3 SMP

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved