Erupsi Gunung Marapi

Sejarah Kelam 3 Tugu di Gunung Marapi, Simpan Kisah Pilu Kematian Pendaki Marapi

Minggu (3/12/2023), Gunung Marapi di Sumatera Barat secara tiba-tiba erupsi saat 75 pendaki melakukan aktivitas pendakian di gunung tersebut. 

Editor: Liska Rahayu
Facebook/YouTube
Tugu Abel (kiri) dan Tugu Getrakoda (kanan) 

TRIBUN-MEDAN.com - Minggu (3/12/2023), Gunung Marapi di Sumatera Barat secara tiba-tiba erupsi saat 75 pendaki melakukan aktivitas pendakian di gunung tersebut. 

Akibat erupsi tersebut, sebanyak 23 orang dikonfirmasi meninggal dunia akibat erupsi.

Sebelum ini, Gunung Marapi rupanya juga menyimpan memori kelam dari sejumlah tragedi lain.

Beberapa kisah pilu yang pernah terjadi di Gunung Marapi mendasari pembangunanan tugu-tugu memorial untuk mengenang para korban.

Penampakan erupsi Gunung Marapi Sumbar pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB (Istimewa)

Berikut kisahnya:

Tugu 12 Atau Tugu Getrakoda

Tugu 12 atau tugu Getrakoda didirikan pada 19 November 2009.

Tugu tersebut didirikan untuk mengenang 4 orang pendaki Sispala Getrakoda SMAN 1 Batusangkar yang gugur pada 19 November 1999 di Gunung Marapi Sumbar.

Selain mengenang peristiwa tersebut, tugu 12 juga menjadi pedoman arah untuk para pendaki yang beraktivitas di jalur Selatan Gunung Marapi Sumbar.

Diketahui, peristiwa tragis menimpa 12 orang pendaki Gunung Marapi Sumbar 1999 lalu.

Tugu 12 atau Tugu Getrakoda

 

Dari 12 orang survivor tersebut terdapat korban jiwa sebanyak 4 orang meninggal dunia.

Setelah kejadian naas itu, akhirnya jalur pendakian Marapi via Simabur Tanah Datar ditutup.

Tidak diperkenankan siapapun melalui jalur tersebut.

Sejarah Tugu Abel

Pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Marapi, tentu tak asing dengan Tugu Abel.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved