Berita Viral

VIRAL Emak-emak Ngamuk Ditilang Ancam Hancurkan Ponsel Polisi, Anak di Boncengan Ikut Kena Semprot

Adapun kesalahan si emak-emak adalah berkendara melawan arah dan tak mengenakan helm. Si emak-emak berusaha ditenangkan oleh anaknya yang dibonceng.

Instagram
VIRAL Emak-emak Ngamuk Ditilang Ancam Hancurkan Ponsel Polisi, Anak di Boncengan Ikut Kena Semprot 

"Udemlah pulo, bu. Jangan marah-marah di sini, (Sudahlah, Bu. Jangan marah-marah di sini)" tanggap si anak coba menenangkan dengan nada merengek.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Simangulampe, Bupati Humbahas Sebut Ada Penebangan di Hulu

"(Umpatan) kau ini! Orang ado kerjoan nak pegi ke Kikim ado begawe! Banyak urusan (Orang ada kerjaan mau pergi ke Kikim ada kerjaan)," lanjut si ibu yang larut dalam emosinya.

"Sudahlah, Ca!" ujarnya menegur anaknya sambil masih mengumpat.

Sementara anggota Polantas melaporkan pelanggaran lalu-lintas si ibu.

"Izin, Ndan. Ini salah satu pengendara yang melawan arus," kata anggota Polantas melaporkan tetapi terhenti oleh ocehan si ibu.

VIRAL Emak-emak Ngamuk Ditilang Ancam Hancurkan Ponsel Polisi, Anak di Boncengan Ikut Kena Semprot
VIRAL Emak-emak Ngamuk Ditilang Ancam Hancurkan Ponsel Polisi, Anak di Boncengan Ikut Kena Semprot

"Wong lagi ado.. Kurang ajar (sambil menunjuk-nunjuk) dia ni narik kunci. Dak cak itu etika polisi kau (Orang lagi ada.. Kurang ajar dia ini menarik kunci motor saya. Bukan begitu etika polisi)," katanya.

"Tidak pakai helm, pada saat ditanya surat-surat, ibu tidak memberitahukan," imbuh polisi dalam laporannya.

Kemudian si ibu mencoba untuk kabur dari anggota kepolisian sambil menyembunyikan kunci motor.

Namun anggota Polantas berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) ini tetap meletakkan kedua kakinya di antara roda depan motor si ibu.

Baca juga: Viral! Nenek di Semarang Kena Prank, Bansos Diambil Lagi Setelah Diajak Selfie, Dinsos Angkat Bicara

"Apo?! Motor-motor aku (Apa?! Motor-motor aku)," katanya sambil menyembunyikan kunci motornya.

"Minggir! Dak sopan nian dari tadi nak nyabut kunci (Tidak sopan sekali dari tadi mau mencabut kunci motor saya)," teriak si ibu.

"Bu, tolong kooperatif, bu, yo," kata rekannya satu lagi.

"Tanyo dulu. Jangan cak itu. La duo kali kejadian, perwira, selesai. Nak nyabut-nyabut kunci aku, kau! Kau kurang ajar masih kecik! (Tanya dulu. Bukan dengan mencabut kunci motor. Sudah dua kali kejadian seperti ini. Perwira, selesai Mau cabut-cabut kunci aku. Kurang ajar masih anak kecil)" ucap si ibu masih dalam suasana emosi.

"Kagek, bu, (Nanti dulu, bu)" lanjut anggota yang merekam.

Makin lama, si ibu makin kehabisan akal untuk melawan anggota.

Baca juga: Viral! Nenek di Semarang Kena Prank, Bansos Diambil Lagi Setelah Diajak Selfie, Dinsos Angkat Bicara

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved