MotoGP 2024

Dendam Membara dengan Valentino Rossi, Keluarga Marc Marquez Haramkan Geber Yamaha

Jelang Motogp 2024, Yamaha tampaknya masih menjadi tim yang sulit dijangkau bagi keluarga Marc Marquez selama berkiprah di

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
MotoGP.com
MotoGP Inggris - Live Streaming MotoGP Inggris Sesaat Lagi, Marquez Pole Position Disusul Rossi. Live Streaming MotoGP Inggris 2019, Live Streaming Trans7 dan Siaran Langsung Trans 7. (MotoGP.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Jelang Motogp 2024, Yamaha tampaknya masih menjadi tim yang sulit dijangkau bagi keluarga Marc Marquez selama berkiprah di kelas utama MotoGP.

Hal tersebut dibongkar dalam laporan DAZN yang melibatkan adik Marc Marquez, yakni Alex Marquez dan juga Razlan Razali.

Baca juga: Foto Preweding Pelaku Pembunuhan Echa Tampubolon, Istri Iklas Suaminya Panji Ditahan di Polrestabes

Pada 2018, Alex Marquez ingin naik ke kelas utama di mana petualangan di kelas Moto2 sudah memasuki tahun kelima.

Saat itu, beberapa tim sedang lowong termasuk Petronas Yamaha SRT yang saat itu merupakan tim satelit Yamaha yang dikomandoi Razlan Razali.

Baca juga: TRANSFER AC MILAN, Rosonerri Perkuat Pertahanan, Datangkan Bek Jebolan La Masia


 

Dengan mentalitas sudah merajai kelas Moto2 membuat El Pistolas semakin mantap untuk naik ke kelas tertinggi.

"Tahun kelima di Moto2, saya dikritik karena hal itu," ucap Alex Marquez, dilansir dari laman Motosan.

"Saya ingin masuk ke MotoGP selama bertahun-tahun," tuturnya menambahkan.

Sebagai kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali pun mengaku sudah membuat kesepakatan dengan juara dunia Moto2 2019 itu.

Akan tetapi, kesepatakan dengan rider bernomor 73 itu ditolak oleh Yamaha sebagai partner dan penyedia motor untuk Petronas SRT.

Baca Juga: Sering Jadi Pendobrak Dominasi Ducati, Brad Binder Tak Puas Kalau Selalu Jadi 'Figuran'

"Kami sebenarnya sudah menandatangani kontrak (dengan Alex Marquez)," kata Razlan Razali menegaskan.

Lebih lanjut, pria asal Malaysia tersebut mengaku kesepakatan itu harus batal karena Yamaha tidak ingin merekrut keluarga Marquez.

Keputusan itu tidak lepas dari perselisihan yang melibatkan Marc Marquez dan andalan Yamaha, Valentino Rossi pada musim 2015.

Hubungan antara Rossi dan pembalap Repsol Honda itu mencapai titik terendah saat menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang.

Baca juga: JADI Tersangka Suap, Eddy Hiariej Mengundurkan Diri dari Jabatan Wamenkumham

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved