Berita Viral
FAKTA-FAKTA Tewasnya Siswa SD yang Dibully: Kaki Diamputasi, Bertahan 10 Bulan, Sekolah Anggap Remeh
Berikut fakta-fakta siswa SD dibully hingga diamputasi dan kini meninggal dunia. Simak awal kronologi, respons sekolah hingga tangis pilu sang ibu
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
"Dia memikirkan nasibnya bilang 'Aku gak bisa bantuin untuk cari uang dong mah, terus nasib aku gimana nanti. Aku gak mau sekolah, nanti aku di rumah aja, kasihan kalau aku sekolah mama duit dari mana'," kata Mila.
Selain memikirkan nasibnya, FAA juga memikirkan nasib adiknya.
FAA sadar kondisinya bakal membuat sang ibu yang merupakan orangtua tunggal ini bekerja lebih keras lagi.
Diana merupakan orangtua tunggal yang membesarkan FAA dan adiknya.
"Ibu Diana adalah seorang single parent yang membesarkan dua anaknya sendirian, sejak bercerai dengan suaminya sejak tujuh tahun yang lalu," kata Mila.
Selama mengobati FAA, Diana terpaksa kehilangan pekerjaannya sejak Maret 2023.
Setelah tak memiliki pekerjaan, Diana sempat mencoba peruntungan dengan berjualan online tetapi usaha itu tak berjalan mulus.
Kini Diana pun mengandalkan bantuan dari saudara dan teman-temannya.
Namun Diana sadar bantuan itu tidak selamanya dapat ia andalkan.
"Jadi untuk biaya menjaga FAA mengandalkan bantuan dari beberapa teman dan saudara. Tetapi kan tidak mungkin seperti ini terus," terang dia.
Pihak Sekolah Sebut Cuma Bercanda
SD Negeri Jatimulya 09 memberikan klarifikasi soal FAA yang diduga dibully.
Pihak sekolah membantah adanya perundungan.
"Tadi kami sudah berklasifikasi, kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," kata Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Sukaemah, Selasa (31/10/2023).
Ketika itu, FAA diselengkat oleh salah satu temannya saat jalan menuju ke kantin.
Hal ini yang diduga dianggap oleh orangnya sebagai perundungan.
"Mereka bercanda, bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," terang dia.
Beberapa hari setelah insiden itu, FAA memang dikabarkan sakit pada kakinya.
Bahkan dia harus mendapatkan perawatan intensif.
Pihaknya sekolah, lanjut Sukaemah, tetap memenuhi hak belajar FAA sampai dia dinyatakan lulus sekolah dasar dan lanjut ke sekolah tingkat menengah.
"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4 kita dampingi," terangnya.
Fatir Meninggal Dunia
Fatir Arya Adinata (12) siswa SD yang diamputasi usai dibully temannya di sekolah meninggal dunia hari ini, Kamis (7/12/2023).
Fatir Arya Adinata yang kini baru duduk di bangku SMP menghebuskan nafas terakhirnya di di Rumah Sakit Hermina, Bekasi pada Kamis (7/12/2023) pukul 02.25 WIB.
Adapun awal perundungan yang dialami Fatir sempat dianggap pihak sekolah remeh dan hanya bercandaan.
Namun, akibat perundungan tersebut kaki Fatir Arya Adinata harus diamputasi dan kasusnya sempat viral.
Kuasa hukum korban, Mila Ayu Dewata Sari mengatakan kondisi korban sempat drop hingga mengalami sesak napas saat dirawat di rumah.
Siswa 12 tahun itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Multazam Medika di Bekasi.
"Hasil pemeriksaan di paru-paru Fatir ada cairan hingga akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Dharmais Jakarta untuk dilakukan tindakan," ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Setelah kondisinya stabil, Fatir diperbolehkan pulang ke rumah.
Namun, pada Rabu (6/12/2023) Fatir kembali mengalami sesak napas dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Bekasi.
"Fatir dinyatakan meninggal pada Kamis (7/12/2023) sekira pukul 02.25 WIB dini hari," pungkasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.