News Video

Kabinet Perang Israel yang Digagas Benjamin Netanyahu Justru Terancam Bubar

Gonjang-ganjing kehancuran kabinet perang Israel itu tercium saat Netanyahu mengadakan konferensi pers beberapa waktu lalu.

TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah panasnya situasi perang di Gaza, kabinet perang yang digagas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu justru terancam bubar.

Bahkan dua menteri di kabinet itu dilaporkan mulai meninggalkan Netanyahu.

Dilansir dari Morocco World News pada Rabu (6/12), gonjang-ganjing kehancuran kabinet perang Israel itu tercium saat Netanyahu mengadakan konferensi pers beberapa waktu lalu.

Di mana saat itu Netanyahu menghadapi media sendirian tanpa didampingi orang-orang penting dari kabinet perangnya.

Seperti Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan menteri tanpa jabatan Benny Gantz.

Yang mana keduanya kini dikabarkan mulai tak sejalan dengan Netanyahu.

Terlebih saat konferensi pers yang membahas soal perang di Gaza itu Netanyahu juga mengakui bahwa ia telah meminta Yoav Gallant untuk mendampinginya.

Namun Yoav Gallant enggan datang dan menolak permintaan Netanyahu.

Konflik antara Netanyahu semakin nyata seiring dengan berlanjutnya agresi di Gaza dengan dalih menumpas Hamas.

Netanyahu berusaha meyakinkan masyarakat bahwa para pemimpin Israel saling bekerja sama dalam menghadapi perang di Gaza.

Netanyahu berusaha untuk mencegah kabinet Kabinet Keamanan Israel, termasuk Gallant dan Gantz menerima pujian atas kembalinya 110 warga Israel yang disandera Hamas.


(Tribun-Video.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved