Nunggak Sewa 5 Tahun, Pemilik Kontrakan Janjikan Utang Lunas Asal Pemuda Ini Mau Jadi Menantunya

TRIBUN-MEDAN.com - Nunggak sewa 5 tahun, pemilik kontrakan janjikan utang lunas asal pemuda ini mau jadi menantunya.

Seorang pemuda telah menunggak uang sewa kontrakan selama 5 tahun.

Pemilik kontrakan mengetuk pintu dan memintanya menjadi menantu sebagai imbalan melunasi utang dan memberinya rumah, namun dia menolak.

Baca juga: Karyawan Toko Es Krim yang Rekam Preman Minta Uang Rp 150 Ribu Mengundurkan Diri, Diduga Ketakutan

Netizen kecewa jika melihat putri pemilik kontrakan yang sangat lucu.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dilansir Sanook pada 5 Desember 2023, pria di China ini tidak membayar sewa selama lima tahun karena pemiliknya tidak sering datang.

Namun tiba-tiba suatu hari pemilik rumah datang mengetuk pintu.

Baca juga: Viral Pria Duduk Sendirian dan Nangis Tersedu-sedu di Pesta Pernikahan Mantan Kekasihnya

Pria itu merasa tidak nyaman karena dia mengira akan dimintai uang sewa.

Namun sebenarnya kunjungan ini memiliki tujuan yang sangat berbeda.

Begitu dia membuka pintu, pemilik rumah kali ini datang bersama putrinya.

Pemilik rumah mengatakan bahwa dia ingin menghapus semua utang penyewa.

Dia tidak bisa mempercayai apa yang dia dengar.

Baca juga: Istri Hamil Besar, Suami malah Selingkuh, Kecelakaan saat Dikejar Istri Sah dan Pelakor Ngacir

Nunggak sewa 5 tahun, pemuda di China ini diminta menikahi putri pemilik kontrakan. (Sanook)

Dia sangat bahagia seolah-olah saya telah menerima berkah dari Tuhan.

Namun kalimat berikutnya membuat mimpi indahnya hancur.

Pemilik rumah berkata:

“Putri saya baru saja lulus sekolah. Kini dia sudah lebih tua dan telah mencapai usia menikah. Kamu juga lajang, mengapa kamu tidak menjadi menantuku?

Baca juga: Viral Istri Sah Ajak Mertua Gerebek Suami Ngamar bareng Wanita Lain, Panik saat Tahu Ada Polisi

Sewa yang terutang selama 5 tahun terakhir sudah tidak ingin saya tagih kembali, dan aku akan memberimu rumah ini. Kamu akan menjadi pemilik rumah dan memungut uang sewa dari unit lain.”

Mendengar tawaran mendadak itu dan jauh di atas ekspektasi, pria itu ragu-ragu dan berkata:

“Ini terjadi terlalu tiba-tiba. Aku perlu memikirkannya terlebih dahulu.”

Pemilik rumah kemudian melanjutkan:

“Apa lagi yang harus aku pikirkan? Kamu sudah cukup matang, mengapa tidak menikah pada usia ini?

Orang tuamu mungkin juga khawatir. Ini adalah peluang besar. Bukankah itu hal baik yang kamu inginkan?”

Namun pria itu tetap membantahnya:

Baca juga: Dampak Ekonomi Sulit, Pasutri di Jagakarsa Kerap Bertengkar, 4 Anak jadi Korban dan Dibunuh

"Aku belum ingin menikah. Jangan membicarakannya. Menurutku putrimu dan aku tidak cocok.”

Ketika putri pemilik rumah mendengar apa yang dikatakan lelaki itu, Dia berkata:

“Apakah kamu tidak setuju? Apa menurutmu aku tidak cukup baik untukmu? Saya anak tunggal. Apakah kamu tak mau menjadi menantu ibuku?”

Pria itu kemudian mencoba menjelaskan:

“Saya membutuhkan orang tua saya untuk membantu saya memutuskan pernikahan saya. Saya harus kembali dan membicarakan hal ini. Kalau tidak, aku mungkin harus membeli tiket pesawat untuk mengajak orang tuaku mendiskusikannya.

Baca juga: VIRAL Tingkah Kocak Kurir Kebingungan Lupa Bawa Paket, Penerima Ngakak: Kamu Antar Apa?

Tapi terus kenapa? Menurutmu apakah ini akan berhasil?”

Namun pemilik rumah masih keras kepala dan ingin jawaban saat ini juga:

“Apakah hal seperti ini sangat rumit? Katakan padaku apakah kamu menyukai putriku atau tidak. Dan apakah kamu ingin menjadi menantuku?”

Saat terpaksa menjawab pertanyaan meresahkan seperti itu, pemuda itu ragu-ragu dan tidak bisa berkata-kata.

Dia benar-benar tidak tahu harus menjawab apa. Agar keadaan tidak menjadi lebih buruk.

Baca juga: VIRAL Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda Ada Ancaman Bom, Penerbangan Delay, Penumpang Ditahan

Ketika cerita ini dipublikasikan secara online, banyak pendapat yang diungkapkan oleh netizen:

"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan apresiasi saya kepada pemilik rumah. Hal baik seperti ini harus dimanfaatkan."

“Orang lain mungkin tidak menemukannya, betapa pun besarnya mereka menginginkannya. Tapi kamu masih ragu. Kesempatan yang benar-benar terbuang."

"Kamu melakukan hal yang benar. Anda berhak ragu ketika tiba-tiba disuruh menikahi anak orang. Tentu saja, dia perlu membicarakan masalah ini dengan orang tuanya terlebih dahulu.”

“Lima tahun terlambat membayar sewa tetapi menolak menikahi putri pemiliknya. Hal ini menunjukkan bahwa pria tersebut masih memiliki kemampuan untuk bekerja dan mencari uang. Dan dia tahu bahwa menikah bukanlah tugas yang mudah.”

"Anda melewatkan peluang besar. Baik pemilik maupun putrinya mungkin adalah orang baik. Putri pemiliknya masih muda dan cantik. Pemiliknya berakal sehat dan dapat mentolerir tunggakan sewa selama 5 tahun. Ini adalah sesuatu yang tidak akan diterima oleh induk semang lain!”

“Kamu melakukan kesalahan besar. Pemilik rumah tidak memiliki anak laki-laki. Jadi ini kesempatan bagus untuk mengubah nasib, apalagi pemilik rumahnya sangat baik. Dan putri pemiliknya sangat manis.”

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com