Ayah Bunuh 4 Anaknya

PILUNYA Devnisa Ternyata Belum Tahu 4 Anaknya Sudah Tewas Membusuk, Masih Dipantau Dokter Kejiwaan

Istri Panca Darmansyah yang berinisial D, ternyata belum mengetahui jika anak-anaknya telah meninggal dunia.

Editor: Liska Rahayu
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Teganya ayah pembunuh 4 anaknya yang sengaja menyusun jasadnya di atas kasur dari yang paling muda hingga yang paling tua di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Dijelaskan Titin, terdapat benjolan pada dahi I. Bahkan, I sempat muntah darah setelah dianiaya.

"Adiknya manggil, tolong tolong katanya. Saya dateng lah, ke sana. Isinya udah pada benjol jidatnya ada tiga atau empat. Muntah darah pas ada Babinsa, Polisi sama pak RT datang," kata dia.

Setelah dianiaya, pihak kepolisian langsung membawa I ke rumah sakit.

Bahkan kata Titin, suaminya juga ikut membopong sang istri, usai menganiayanya.

"Dibawa ke RS sama polisi, sama pelaku juga dibopong. Sebel juga saya, udah digebukin sama dia, terus dibopong juga. Kondisi waktu ditemukan itu di kursi megang perut udah nggak berdaya," ujar dia.

Kasus KDRT itu juga sempat dilaporkan ke Polsek Jagakarsa.

Namun, empat hari setelahnya, anak I sudah ditemukan dalam kondisi membusuk.

Kini, P masih menjadi terduga pelaku dalam kasus kematian empat anaknya tersebut. 

Ternyata, Panca Nikah Siri dengan Istrinya

Diberitakan sebelumnya bahwa Panca ternyata nikah siri dengan sang istri berinisial D.

Hal itu diakui Panca kepada Ketua RT 04, Yacob saat pertama kali mengontrak sejak sembilan bulan yang lalu.

Yacob mengatakan, kala itu Panca mengaku kepadanya belum mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA), sehingga tak memiliki Kartu Keluarga (KK).

"Saya mintain KTP-nya sama Panca nggak dikasih. Alasannya nikah di bawah tangan (siri), jadi belum bisa ada KK," kata Yacob kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Akan tetapi, Yacob tak menaruh curiga akan keberadaan Panca beserta keluarganya.

Meski begitu, Yacon mengaku Panca dan keluarganya tak pernah bersosialisasi, selama mengontrak di kawasannya.

"Boleh dibilang enggak (sosialisasi). Ke rumah saya nggak pernah kayaknya. Waktu itu baru lapor sekali ke saya, tapi nggak bawa identitas. Jadi nama juga belom jelas, lupa," kata Yacob.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved