PDI Perjuangan Sumut

3 Tahun Sakit dan Sering Berhalangan, Masyarakat Gusit Minta Pj Gubsu Tinjau Kepemimpinan Lakhmizaro

Wali kota Gunung Sitoli Lahkmizaro Zebua menjadi pembicaraan pasalnya kondisi kesehatan Walikota yang memburuk dan harus menjalani perawata

Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Kantor Walikota Gunung Sitoli 

TRIBUN -MEDAN.COM, GUNUNG SITOLI

Sudah 3 Tahun Kepemimpinan Walikota Gunung Sitoli Lahkmizaro Zebua menjadi pembicaraan di masyarakat pasalnya kondisi kesehatan Walikota yang memburuk dan harus menjalani perawatan terus menerus membuat kepemimpinan Kota Gunung Sitoli terasa runyam,

“Dalam 3 Tahun Walikota pernah berobat kepenang hampir 40 kali tanpa izin mendagri dan memakan waktu yang lama dan terakhir beliau berobat ke penang Tanggal 26 Oktober 2023 dan sampai sekarang belum kembali” Ungkap Markus Hulu Ketua LSM Penjara, perwakilan masyarakat Gunung Sitoli pada Kamis (7/12/2023).

Imbasnya lanjutnya, sampai sekarang APBD Kota Gunung Sitoli belum disahkan,

“ini khan konyol masak udah hamper tutup Tahun APBD kota Gunung Sitoli belum disahkan hanya gara-gara menunggu walikota selesai dari perawatan” Ucapnya.

Dan kondisi ini tentu sudah mengganggu jalannya pemerintahan dan jelas tata kelola pemerintahan tidak berjalan efektif,

“kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tentu akan berimbas pada kinerja seluruh Stake Holder pemerintahan Kota Gunung Sitoli” Ungapnya lagi.

Bahkan kata Markus Hulu ketua LSM Penjara Kota Gunungsitoli, Beredar surat yang ditanda-tangani oleh walikota Lakhmizaro pada saat beliau tidak berada di tempat,

“Koq aneh ya, beredar Surat yang ditanda tangani tanggal 28 November 2023 saat beliau dikhabarkan berada di Penang, lah ini siapa yang teken surat tersebut” Tanyanya Heran.

Untuk itu menurutnya PJ Gubsu harus tegas demi kepentingan Rakyat Gunung Sitoli,

“Seharusnya PJ. Gubsu sudah bertindak dengan mengecek kondisi terkini kesehatan Walikota, kalua memang sudah memungkinkan kesehatannya kenapa tidak di evaluasi demi kepentingan Rakyat banyak, dan jangan didiamkan karena bisa berakibat fatal” Pungkasnya.
Sementara itu Wail walikota Gunung Sitoli Sowa’a Laoli ketika hendak dimintai konfirmasi via cellular belum memberikan komentar dan meminta awak media sabar dan mendoakan kesehatan Walikota,

“Sabar ya kawan-kwan, doakan saja Walikota segera sehat” ungkapnya singkat.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved