Covid 19 Meningkat

Kasus Covid19 Meningkat Lagi, Siap-siap mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar

Kasus Covid-19 atau Corona virus mulai mengalami peningkatan. Siap-siap mulai 2024 Vaksin Covid-19 berbayar . . .

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada siswa saat gelar vaksinasi untuk pelajar, di SMPN 4 Medan, Senin (27/9/2021). Mulai 2024 vaksin covid-19 berbayar 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus Covid-19 atau Corona virus mulai mengalami peningkatan.

Siap-siap mulai 2024 Vaksin Covid-19 berbayar

Seperti diberitakan, tren peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi dalam beberapa pekan terakhir. 


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. 


Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. 


Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.


Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu ingatkan masyarakat terapkan protokol kesehatan (prokes).


“Yang sakit, sekarang mewajibkan diri sendiri pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga imunitas dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, kemudian jaga jarak, apalagi kalau sedang sakit agar tidak menularkan,” kata Dirjen Maxi pada keterangannya, Kamis (7/12/2023). 


Maxi juga mengingatkan, masyarakat perlu waspada apabila mengalami gejala penyakit yang mengarah pada Covid-19.


Di antaranya seperti batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.


“Siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” imbaunya.


Selain itu, Maxi mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster. 


Vaksinasi booster sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat. 


"Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” jelas Maxi. 


Lebih lanjut, ia menyampaikan jika kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved