Berita Viral

USAI Fatir Siswa SD Jadi Korban Bully Diamputasi dan Meninggal, Polisi Baru Tetapkan 1 Tersangka

Setelah Fatir Arya Adinata (12) siswa SD di Bekasi yang jadi korban bully harus diamputasi dan meninggal dunia, kini 1 tersangka baru ditetapkan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Setelah Fatir Arya Adinata (12) siswa SD di Bekasi yang jadi korban bully diamputasi dan meninggal dunia, kini 1 tersangka sudah ditetapkan. 

"Mereka bercanda, bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh," terang dia.

Beberapa hari setelah insiden itu, FAA memang dikabarkan sakit pada kakinya.

Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi,  Sukaemah yang menanggap remeh aksi siswa tendang temannya hingga harus diamputasi.
Wakil Kepala Sekolah SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sukaemah yang menanggap remeh aksi siswa tendang temannya hingga harus diamputasi. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Bahkan dia harus mendapatkan perawatan intensif.

Pihaknya sekolah, lanjut Sukaemah, tetap memenuhi hak belajar FAA sampai dia dinyatakan lulus sekolah dasar dan lanjut ke sekolah tingkat menengah.

"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4 kita dampingi," terangnya.


Pelaku Bully Fatir Sempat Ancam Mau Bakar Rumah

Pelaku bully siswa SD di Bekasi berinisial FAA alias Fatir (12) hingga kakinya harus diamputasi nampaknya belum puas melakukan tindakan bullying.

Kini justru teman sekolah FAA atau terduga pelaku bully itu sampai menghujat dan menghina ibunda FAA yakni Diana.

Siswa SD yang masih di bawah umur itu bahkan mengancam mau membakar rumah FAA.

Hal itu setelah FAA harus menelan pil pahitnya yakni kakinya harus diamputasi.

Bahkan, kini giliran sang ibu malah jadi bulan-bulanan teman sekolahnya.

Diana, ibu FAA mengaku banyak mendapat hujatan dari teman-teman anaknya setelah menuntut keadilan untuk dugaan bullying terhadap FAA.

Bahkan, kata Kuasa Hukum FAA, Mila, hujatan itu juga banyak berasal dari alumni SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, tempat dimana anaknya diduga mengalami tindakan bullying.

"Ada beberapa kemarin yang sangat miris, ada status dari teman-temannya F satu kelasnya itu ya, dengan alumni anak 09 itu, yang menghujat ibunya F," kata Mila dikutip Jumat (10/11/2023).

Mila menyebutkan, banyak bukti-bukti tangkapan layar berisi hujatan dengan kata-kata yang tidak etis, dan mengarah kepada Diana.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved