Mempelai Wanita Tanggapi Viralnya Karangan Bunga yang Dikirim Eks Kekasih Suaminya, Bantah Selingkuh

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Lika Widya, mempelai wanita yang namanya terpampang di karangan bunga dengan pesan menohok yang viral memberikan komentarnya.

Pasalnya wanita yang kerap disapa Lika ini mengatakan pesan menohok yang disampaikan oleh eks pacar suaminya tidaklah benar.

Adapun pesan menohok yang tertulis di karangan bunga tersebut ialah "Happy Wedding Lika dan Reza, from (dari) aku yang kau selingkuhi dan yang gak direstui orangtuamu".

Karangan bunga ini pun viral dimedia sosial khususnya TikTok, dan ditonton hingga jutaan orang.

"Ini semua gak betul, sangat-sangat gak betul. Dan yang ngirim kan papan bunga itu, saya tau itu siapa," ujar Lika saat diwawancarai wartawan Tribun Medan, Sabtu (9/12/2023).

Lanjut Lika, suaminya bernama Reza sebelumnya sudah lama putus dengan mantan pacarnya bernama Poppi si pengirim karangan bunga.

Setelah putus, baru dirinya berpacaran hingga menikah.

"Ya mungkin si Poppi ini masih sayangkan atau apa, gak terima. Jadi bilang saya itu selingkuhannya Reza," ujar Lika.

"Padahal mereka emang udah putus lama. Baru si Reza pacaran sama saya," sambungnya.

Jadi Lika menuturkan tidak benar ia menjalin hubungan dengan suaminya saat suaminya masih berstatus pacaran dengan poppi.

"Gak bener itu ya fitnah. Tanya ke diri sendiri (Poppi) Kenapa sampai gak direstui. Kenapa sampai ditinggalin. Bukan malah menyalahkan, parah ini mah. Bisa sampai kek gini ya, mutarbalikkan fakta kali," ujar Lika.

Sebelumnya diberitakan seorang wanita bernama Resya Poppi mengirimakn karangan bunga dengan pesan menohok ke pernikahan eks pacarnya. 

Unggahannya saat mengirim karangan bunga tersebut pun viral.

Resya Poppi pun menceritakan kekesalan ataupun sakit hati yang dialaminya sehingga nekat mengirimkan karangan bunga berisi pesan menohok.

"Awalnya pacaran tiga tahun baik-baik aja. Tapi emang dari awal gak direstui orangtuanya. Tapi ibunya sempat uda saling jumpa sama ibuk aku," ujar Resya warga Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis (7/12/2023).