Hasil Survei Kompas Terbaru, Elektabilitas Ganjar Merosot, TKD Ganjar: Jadi Warning Kami

"Meski dalam survei penurunan dan kenaikan hal yang biasa. Namun tren penurunan elektabilitas Ganjar tidak bisa dilepaskan dari program, materi dan kerja kerja tim kampanye Ganjar," katanya.

Tidak hanya itu, ia bilang penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo barangkali adanya komunikasi yang tidak sampai ke masyarakat.

Apalagi, pemilihan tahun depan, kecendrungan pilihan masyarakat sangat dinamis.

Baca juga: TKD Prabowo-Gibran Sumut Kecam Spanduk Tolak Cawapres Asam Sulfat : Kampanye Hitam

"Padahal kami sering katanya satu putaran, jika penurunan gini bisa kalah. Evaluasi total kampanye, materi kampanye dan terlibat personel kampanye. Ada komunikasi politik yang tidak sesuai ekspektasi publik," ujar Sutrisno.

Akan tetapi, pada sisa waktu kampanye, mereka optimistis bisa menang dan bisa membaca kekuarangan. Dan, masuk pada putaran kedua.

"Tapi kami harus tetap yakin bisa masuk keputaran kedua. 60 hari yang ada kan dijadikan mengejar ketertinggalan. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)