Hasil Survei Kompas Terbaru, Elektabilitas Ganjar Merosot, TKD Ganjar: Jadi Warning Kami

Jubir TKD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyampaikan merosot survei capres nomor urut-3 akan menjadi cambuk bagi mereka

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Jefri Susetio
TRIBUN MEDAN/HO
Sutrisno Pangaribuan, Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan tanggapan perihal merosotnya hasil survei pasangan capres dan cawapres nomor urut-3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Sutrisno Pangaribuan, Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan tanggapan perihal merosotnya hasil survei pasangan capres dan cawapres nomor urut-3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Diketahui bersama Litbang Kompas melansir hasil survei terbaru. Hasil survei itu Ganjar dan Mahfud MD dapat 15,3 persen suara. Artinya, paling puncit dibandingkan pasangan lain.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat 16,7 persen suara.

Baca juga: Mantu Jokowi Gencar Kampanye untuk Iparnya, TKD Ganjar: Kami Hadapi Mantan dan Calon Gubernur

 

Dan, pasangan nomor urut-2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka teratas dengan perolehan 39,7 persen.

"Yang pertama hasil survei itu sebagai produk ilmiah harus kami hormati. Penurunan itu sesuatu yang penting dan memperlihatkan ada yang kurang. Mungkin sosialisasi harus digencarkan, program kampanye harus dioptimalkan. Jadi hasil ini sebagai cabuk kami khususnya tim pemenang untuk bergerak," ujarnya saat dihubungi, Senin (11/12/2023).

Ia menyampaikan, penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan menjadi perhatian seluruh tim pemenangan.

Karena itu, tim kampanye akan terus solid turun melakukan sosialisasi program-program kerja di masyarakat.

Lebih lanjut ia bilang kerja kerja tim pemenangan yang terdiri dari gabungan partai politik dan relawan akan lebih dioptimalkan untuk sosialisasi Ganjar dan Mahfud.

Misalnya sebut Sutrisno, alat peraga kampanye, beberapa calon anggota legislatif juga belum mamasang wajah pasangan calon presiden.

"Partai pengusung belum maksimal, caleg caleg dari partai pengusung juga belum total sosialisasikan pasangan presiden. Konsolidasi parpol belum optimal karena masing masing sibuk dengan calegnya saat ini, " kata Sutrisno.

Menurutnya, hasil survei Litbang Kompas ini akan menjadi peringatan. Sehingga, mereka akan terus bergerak memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Ini warning. Artinya, tidak bisa juga kerja-kerja yang begitu saja. Kami akan menangapi agar tujuan kami bisa tercapai. Hasil survei itu harus diterima bukan hanya saat menang. Kompas sebagai lembaga kredibel. Ini jadi cambuk kami, kami harus bekerja kongkrit agar menang," ujarnya.

Sebelumnya pada Agustus 2023, survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD teratas yakni 34 persen.

Namun, pada survei terbaru elektabilitas Ganjar anjlok 18 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved