Kembangkan Produktivitas KPT, Bupati Dairi Teken MoU dengan PT Beleaf Kebun Indonesia

Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Beleaf Kebun Indonesia yang berlangsung

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Beleaf Kebun Indonesia yang berlangsung di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI -  Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Beleaf Kebun Indonesia yang berlangsung di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, Selasa (12/12/2023).

Penandatanganan ini guna mengembangkan hasil produktifitas pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), di Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.

Penandatangan ini juga diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dan Simalungun. Dalam sambutannya, Bupati Eddy Berutu, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Pertanian atas perhatian yang senantiasa memberi perhatian untuk pengembangan potensi hasil pertanian di Kabupaten Dairi

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemprovsu, karena kami dipercaya untuk mengahasilkan sesuatu yang besar yang berdampak bagi pertanian di Sumut. Kami sampaikan sedikit, bahwa setelah food estate diluncurkan kami belajar lalu mengusulkan agar Dairi ditunjuk juga, lalu kamipun berdiskusi dengan gubernur Sumut sehingga lahirlah KPT, sebuah kawasan pertanian seluas 500an hektar," katanya.

Baca juga: Bukan di Sidikalang, Ini Kecamatan Dengan Suhu Dingin di Kabupaten Dairi

"Kita bentuk juga ekosistem karena anggaran terbatas dan hanya berupa stimulan. Dan koperasi jadi salah satu andalan kami mendukung keberlanjutan, dan kabar hari ini sangat kami tunggu. Walau berbagai problem kami hadapi, saya berharap lahan yang ada jadi makin besar agar manfaatnya pun makin besar, dimana kami targetkan di tahun 2025 Dairi bisa menjadi salah satu pusat agroindustri di Sumut,"kata bupati menambahkan.

Dalam kegiatan ini, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, H. Rajalie menyambut baik pertemuan penandatangan kerjasama antar Pemerintah Kabupaten dan PT. Beleaf dalam pengembangan pertanian, dengan kerjasama ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang baik untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat petani.

Sementara itu CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban mengatakan optimis untuk kedepan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dapat mendukung dan bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani.

“Penandatangan kerjasama antara PT. Beleaf dengan Pemerintah Dairi, Samosir dan Simalungun diharapkan menjadi awal langkah baik dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat”, ucapnya.

Baca juga: Sosialisasi Program Adiwiyata, Bupati Eddy Berutu: Membentuk Sekolah Berbudaya Lingkungan

Disampaikannya,  PT. Beleaf merupakan offtaker (pemasok kebutuhan industri) dimana dalam kerjasama tersebut pihak PT. Beleaf akan membantu mulai dari pendampingan budidaya, memilih bibit unggul dan pupuk yang bisa digunakan sehingga produk dari pertanian tersebut nantinya dapat menjadi grade yang sesuai ekspor.

“Nantinya PT. Beleaf akan mendampingi petani mulai dari awal penanaman, pemeliharaan sampai dengan pemasaran. Pihaknya menjamin pemasaran hasil pertanian holtikultura sesuai dengan harga ekspor. Perlu diingat, bahwa bantuan tidak dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk pendampingan, alat, bibit," tegasnya.

(Cr7/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved