Berita Viral

PDIP Puas Tonton Debat Pilpres, Senang Ganjar dan Anies Kompak Serang Prabowo:Sama-Sama Diintimidasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 'puas' Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mencecar Prabowo Subianto dalam debat Pilpres kemarin. 

HO
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto 'puas' Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mencecar Prabowo Subianto dalam debat Pilpres kemarin.  

Olehnya, lanjut Ganjar, jika ia terpilih maka dirinya alan membereskan hal tersebut sebagai Presiden RI.

"Agar kemudian dalam kontestasi pilpres berikutnya ini tidak akan muncul lagi karena presidennya tegas menuntaskan pekerjaan itu pada eranya," jelasnya.

Serangan Balik Anies ke Prabowo

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memaparkan gagasan mengenai penguatan Demokrasi jika terpilih menjadi Presiden 2024.

Salah satu pilar penting demokrasi adalah partai politik (Parpol), namun saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Partai Politik terus menurun.

Namun, saat menyampaikan gagasan, Prabowo menyinggung pendapat Anies Baswedan dan bahkan sampai mengungkit terpilihnya Anies sebagai Gubernur karena dukungan Partai Gerindra.

"Saya berpendapat mas Anies agak berlebihan, Anies mengeluh soal demokrasi ini dan itu padahal Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta menghadapi pemerintah yang berkuasa dan saya yang mengusung anda," kata Prabowo saat debat Capres-cawapres di Pelataran Gedung KPU RI, Selasa (12/12/23).

Bahkan Prabowo menambahkan, jika Parpol tidak berjalan untuk mengusungnya maka Anies tidak mungkin terpilih menjadi Gubernur saat itu.

"Kalau Jokowi diktator anda tidak mungkin jadi Gubernur," jelas Prabowo kepada Anies.

"Saya waktu itu oposisi mas Anies, anda kerumah saya, kita oposisi anda terpilih," tambah Prabowo.

Sementara itu, Anies merespon santai pernyataan dari Prabowo dengan menjelaskan bahwa proses demokrasi ada dua yaitu ada pemerintah dan demokrasi.

"Keduanya sangat terhormat dan ketika proses pengambilan keputusan itu dilakukan bila ada oposisi maka selalu ada pandangan perspektif yang berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai," katanya.

Menurutnya, opisisi sangatlah penting, namun sayangnya beberapa orang tidak tahan untuk menjadi oposisi.

"Seperti disampaikan pak prabowo, dia tidak tahan menjadi oposisi dan apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak berbisnis katena itu harus berada dalam kekuasaan," ujarnya.

"Kekuasaan lebih dari soal bisnis, lebih dari uang, kekuasaan adalah kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat ," tambah Anies.

Baca juga: SOSOK Windu Nekat Catut Nama Danramil dan Kapolsek Saat Pungli Driver Ojol, Kini Memelas Minta Maaf

Baca juga: Tim Lolos Liga Champions, Manchester City Paripurna, Dua Bocil Kompak Debut Cetak Gol

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved