Berita Viral

Pria Tega Ceraikan Istri di Malam Pertama Usai Melihat Tatonya

Pernikahan yang terburu-buru tanpa mengenal pasangan lebih dalam memang kerap kali berujung pada hal yang tak diinginkan

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pria ceraikan istri usai melihat tatonya 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pernikahan yang terburu-buru tanpa mengenal pasangan lebih dalam memang kerap kali berujung pada hal yang tak diinginkan seperti kejadian pria ceraikan istri usai melihat tatonya.

Kasus pria ceraikan istri usai melihat tatonya itu terjadi di Beijing, Tiongkok.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Kamis (14/12/2023), pria ceraikan istri usai melihat tatonya itu adalah Tuan Wang.

Tuan Wang diketahui sudah berusia 30 tahun namun masih belum menemukan pasangan hidup yang cocok karena ia terlalu pendiam, tertutup dan tidak menyukai interaksi sosial.

Hal itu pula yang membuat sang ibu, Nyonya Wang yang semakin tua dan lemah menjadi khawatir dengan putranya yang masih belum menikah.

Dengan begitu, sang ibu mencoba membantu putranya dengan memintanya melakukan kencan buta.

Setelah banyak kencan buta, Wang akhirnya diperkenalkan oleh sang mak comblang kepada seorang gadis yang cocok bernama Xiao Zhang.

Setelah pertama kali bertemu, keduanya mendapat kesan baik sehingga memutuskan untuk memulai hubungan cinta.

Hanya setelah 3 bulan berpacaran, Tuan Wang dan Nona Xiao Zhang memikirkan tentang pernikahan karena ibu Tuan Wang ingin putranya menikah sesegera mungkin.

Sang ibu berpikir bahwa setelah menikah mereka dapat terus mengenal satu sama lain.

Keluarga Wang membawa banyak uang dan hadiah untuk meminta Xiao Zhang menikah dengannya.

Berkat itu, pernikahan pasangan ini terlaksana dengan restu dari banyak kerabat dan sahabat.

Nyonya Wang berpikir bahwa setelah putranya menikah, ia akan menikmati masa tuanya tanpa mengkhawatirkan hal lain.

Namun, setelah malam pernikahan kedua anaknya, Nyonya Wang melihat sesuatu yang tidak biasa.

Putranya yang baru resmi menyandang status suami itu selalu terlihat pemarah dan tidak nyaman, bahkan jarang pulang ke rumah dibandingkan sebelumnya.

Usut punya usut, ternyata alasan semua ini berasal dari malam pernikahan Tuan Wang dengan Nona Xiao Zhang.

Setelah Nyonya Wang menanyakan putranya berkali-kali, Wang akhirnya mengatakan yang sebenarnya.

Ternyata di malam pernikahan, ketika Wang sedang bersiap untuk berhubungan seks bersama istrinya, ia menemukan bahwa sang istri memiliki tato dua kata "kekuatan" di pahanya.

Tato tersebut membuat Wang tidak bisa diterima, ia beranggapan istrinya adalah seorang pemain wanita, tidak senonoh dan sebelum menikah dengannya, ia mungkin memiliki banyak hubungan cinta.

Itu sebabnya tepat setelah malam pernikahan yang dingin, Wang mempertimbangkan untuk menceraikan Xiao Zhang tetapi takut ibunya tidak mengizinkannya.

Stres psikologis membuat Wang depresi dan tidak ingin pulang, akibatnya hubungan keluarga juga menjadi tertekan. 

Melihat keadaan menjadi seperti ini dan mengetahui bahwa akan sulit baginya untuk hidup dengan baik di rumah suaminya, Xiao Zhang setuju untuk menceraikan Wang, namun ia tidak setuju untuk mengembalikan hadiah pernikahan karena pasangan tersebut sudah menikah secara resmi.

Xiao Zhang mengatakan: "Saya benar-benar membuat kesalahan ketika saya menato dua kata itu di kaki saya. Saat itu saya masih muda jadi saya melakukan segalanya secara impulsif, tanpa memikirkan konsekuensinya. Sekarang saya sangat menyesalinya, hanya karena dua kata itu, kehidupan cintaku bermasalah. Saya dapat memahami bahwa suami saya memiliki dendam terhadap saya, tetapi saya ingin menjelaskan bahwa tato itu hanyalah dorongan masa muda. Saya hanya wanita biasa dan tidak ada yang salah dengan tato ini. Saya tidak melanggar hukum perkawinan, jadi jika saya bercerai, saya tidak akan mengembalikan uang kado pernikahan.”

Karena mereka tidak dapat menyetujui perceraian dan pengembalian hadiah pernikahan, Wang dan Xiao Zhang akhirnya harus saling menuntut ke pengadilan dan mencari nasihat hukum untuk melindungi hak dan kepentingan mereka. 

Hubungan cinta pasangan ini selama 3 bulan dan beberapa hari pernikahan berakhir dengan banyak penderitaan dan saling menyalahkan.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved