Berita Viral
SOSOK Windu Nekat Catut Nama Danramil dan Kapolsek Saat Pungli Driver Ojol, Kini Memelas Minta Maaf
Windu alias Jawa ditangkap sebagai pelaku pungli pengemudi ojek online di Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Bahkan, ia mengaku tidak mengenal dengan orang yang diketahui bernama Windu alias Jawa yang meminta pungutan sebesar Rp 3 ribu terhadap ojol yang hendak membawa penumpang di Skybridge Bojonggede.
Kapten Inf. Dwi Pamuji pun mengaku terkejut setelah melihat tayangan video tersebut beredar di media sosial.
"Dengan video viral itu mengagetkan kami, sedangkan si Windu ini terutama dengan saya ini belum kenal sama sekali, kok dia bisa mengeluarkan kalimat koordinasi dengan Danramil," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).
Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan keresahan di masyarakat, ia meminta kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi ucapannya dihadapan umum.
Dengan permohonan maaf yang dilakukan secara terbuka itu, ia mengatakan sebagai bahan pembelajaran bagi Windu maupun masyarakat agar lebih bijak dalam berucap apalagi sampai mencatut nama orang lain yang bisa berdampak terhadap pencemaran nama baik institusi maupun pribadi.
Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
Apabila kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari dan sudah tidak bisa ditolerir, Kapten Inf Dwi Pamuji mengatakan tak segan untuk memberikan peringatan yang lebih tegas agar memberikan efek jera dan menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak melakukan hal serupa.
"Ini pelajaran yang sangat berharga, yang perlu kami sampaikan yang jelas ini jangan sampai terjadi lagi, kalau sampe terjadi lagi perlu tindak lanjut yang lebih keras daripada ini dalam arti mungkin kalau perlu proses hukum ya proses hukum," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang pria yang diduga oknum komunitas ojol meminta pungutan terhadap driver ojol lainnya yang mengangkut penumpang di Skybridge Bojonggede.
Dalam video yang beredar, pria berbaju hitam yang diketahui bernama Windu alias Jawa itu sedang menjelaskan tarif yang harus dibayarkan oleh driver ojol ketika mengangkut penumpang sebesar Rp 3 ribu.
"Rp 3 ribu itu bukan buat saya pribadi bang, jujur, kita koordinasi kapolsek, koordinasi danramil, koordinasi Dishub, koordinasi orang wilayah, belum organinasinya, kalo emang ada yang mau ngegantiin saya monggo, saya mundur, kita mah fair aja apa adanya," ucap pria dalam video tersebut.
(*/tribun-medan.com)
POLISI Buru Pria Berjaket Hitam Pembakar Pos Jaga di Blora, Diduga Penyusup dan Provokator |
![]() |
---|
Akhirnya PDIP Respons Masalah 2 Kadernya Deddy Sitorus dan Sadarestuwati di DPR, PDIP Ditantang |
![]() |
---|
VIRAL Curhatan Aurelie Moeremans Ditawari Masuk Partai Politik Diimingi Gaji Ratusan Juta Per Bulan |
![]() |
---|
TERBARU Kabar Ahmad Sahroni, Disebut-sebut Sudah Berada di Jerman |
![]() |
---|
ALASAN Ahmad Sahroni Belum Bisa Pulang ke Indonesia, Kini Dikabarkan Terbang dari Singapura ke Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.