Viral Dua Emak-emak Terekam CCTV Curi Beras di Toko Kelontong, Begini Caranya Beraksi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di media sosial dua emak-emak mengenakan daster mencuri beras di sebuah toko kelontong di Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Dalam video, satu emak-emak mengenakan daster berwarna hitam dan satunya mengenakan daster motif bunga-bunga.

Awalnya, emak-emak berdaster motif bunga-bunga seperti mengajak penjaga toko berbicara, sementara yang daster hitam mengambil satu karung beras dari tumpukan.

Setelah diangkat menggunakan tangan kanannya, beras seberat 10 kilogram diselipkan ke selangkangannya.

Setelah itu, beras dimasukkan ke dalam mobil berwarna putih yang mereka kendarai dan kembali lagi ke dalam toko.'

Setelah aksi pertama, emak-emak berdaster hitam kembali mengambil beras. Caranya pun sama, diambil dari tumpukan beras, lalu diselipkan ke selangkangannya.

Anak pemilik toko kelontong bernama Andri mengatakan, aksi pencurian beras terjadi pada Jumat (15/12/2023) kemarin sekira pukul 17:15 WIB.

Katanya, emak-emak tersebut datang ke kedai kelontong orang tuanya mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1098 HM.

Ada dua orang yang turun dari mobil, yakni emak-emak berdaster hitam dan motif bunga-bunga.

Dari ciri-ciri yang dilihatnya, emak-emak daster hitam tampak masih muda. Sementara yang daster motif bunga-bunga tampak seperti nenek-nenek.

Mereka pun berbagi peran, dimana pelaku berdaster motif bunga-bunga menjadi pembeli sambil mengecoh pemilik toko.

Sementara itu, emak-emak baju hitam beraksi mencuri beras dan beberapa barang lainnya.

“Ada dua orang, satu muda, satu lagi udah tua seperti nenek-nenek. Jadi yang nenek ini menghalangi dan ajak bicara, serta beli barang. Terus yang muda beraksi ambil beras dipindahkan ke mobil,” kata Andri, Sabtu (16/12/2023).

Dari pengakuan ayahnya, dua pelaku baru sekali datang dan berbelanja ke kedai kelontong tersebut.

Selain beras, total yang dicuri diperkirakan tiga karung beras ukuran 10 kilogram, biskuit, minuman, minyak goreng kemasan dan beberapa barang lainnya.

Meski demikian pihak toko kelontong tidak membuat laporan Polisi. Mereka hanya menyebarkan video aksi pencurian dua emak-emak mengenakan daster, lalu menyembunyikan beras curian di selangkangan.

“Kalau beras 10 kg ada 3 karung lebih diambil. Roti, minuman, masker, minyak makan, dan lainnya. Tapi kami gak buat laporan” sebutnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan Iptu J Simamora mengaku belum menerima laporan dari korban.

Ia pun mengaku belum mengetahui adanya pencurian di toko kelontong yang dilakukan dua emak-emak.

"Terima kasih. Kami belum menerima laporan resmi."

(Cr25/tribun-medan.com)