Berita Viral

AROGANSI Oknum TNI di Jalan, Keroyok Aktivis KAMMI Sampai Babak Belur hingga Ancam Bunuh

Begini arogannya oknum TNI AU yang lakukan pengeroyokan terhadap aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yakni Rizki Agus Saputra di

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi TNI (kiri) dan Ketua KAMMI Rizki Agus Saputra yang dikeroyok anggota TNI di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (15/12/2023). 

"Saya cek dulu, belum dengar kabar itu," kata Agung saat dihubungi pada Minggu (17/12/2023).


Bantah Perselisihan di Jalan Raya

Aktivis Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rizki Agus Saputra (26) membantah soal motif pengeroyokan oleh oknum TNI dilatarbelakangi perselisihan di jalan raya.

Diketahui, Rizki dikeroyok oleh seorang anggota TNI dan dua orang tak dikenal di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023).

“Ada pernyataan dari pihak militer atau Angkatan Udara (AU) yang menyatakan ini perselisihan di jalanan. Sudah saya tegaskan di awal tadi bahwa tidak ada perselisihan di jalanan, saya bisa pastikan itu,” tegas Rizki yang dihadirkan secara daring dalam jumpa pers di kawasan Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).

Terlebih, orang yang mengenakan seragam TNI pada saat kejadian telah mengadang Rizki tiga kali.

“Tidak ada motif terkait perselisihan di jalanan, tidak sama sekali. Apalagi, jalanan luas dan pukul 14.00. WIB, tidak ada macet sama sekali, mobil juga tidak lalu lalang, karena memang jam istirahat, bukan jam pulang (kerja),” tutur dia. Rizki berharap motif penganiayaan tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas politik yang ia jalani bersama PP KAMMI.

“Yang jelas, pernyataan saya pada saat deklarasi Satgas KAMMI Jaga Demokrasi itu menyampaikan bahwa hadirnya Satgas ini untuk melakukan investigasi terhadap (dugaan) kebocoran data di KPU,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan peristiwa penganiayaan itu.

Ia memastikan, pihaknya telah mengamankan oknum TNI tersebut. “Betul, sudah kami lidik. Pelakunya anggota TNI AU.

Saat ini proses hukum dilakukan oleh Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma,” ungkap Irsyad saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Irsyad menyebut, motif pengeroyokan tersebut adalah perselisihan kedua belah pihak di jalan raya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved