GAWAT, 2 Minggu Lebih Air PAM di Jl Samura Kabanjahe Tanah Karo Tak Mengalir, Tak Ada Pemberitahuan

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga yang tinggal di kawasan Jalan Samura, Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengeluhkan kinerja dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem. Pasalnya, sudah belasan hari terakhir pelanggan PDAM Tirta Malem tidak mendapatkan pasokan air.

"Sudah ada sekitar dua minggu total mati ini airnya," ujar seorang pelanggan PDAM Tirta Malem Nando Ginting, Minggu (17/12/2023).

Dijelaskan Nando, hal yang lebih membuatnya kesal lantaran sampai saat ini pihak PDAM Tirta Malem tidak ada memberikan pemberitahuan tentang kondisi air yang mati ini. Dirinya mengaku, sejak awal hingga saat ini pelanggan yang rumahnya tidak mengalir air bingung apa yang terjadi sehingga membuat air tidak mengalir.

"Enggak ada pemberitahuan sampai sekarang, apa itu ada kerusakan atau apa kita enggak tau. Sampai kapan airnya mati pun kita enggak tau," ucapnya seraya berucap ketus.

Karena kondisi air yang mati ini, tentunya membuat aktivitas masyarakat menjadi sangat terganggu. Apalagi mendekati Hari Natal yang nantinya akan banyak keluarga berkunjung, ditakutkan jika air masih mati akan berdampak pada kenyamanan keluarga.

"Nanti mau datang keluarga, pastinya air harus ada. Kalau mati gini air pasti repot lagi, sudah keluar duit lebih, repot lagi nunggu tukang air," ungkapnya.

Padahal, beberapa waktu terakhir Pemkab Karo sudah berani blak-blakan jumawa mengatakan jika masyarakat Kabanjahe akan menikmati air tanpa henti.

Nyatanya, baru awal bulan Desember ini air tidak merata dirasakan oleh masyarakat.

Bahkan, sekadar pemberitahuan apa yang terjadi masyarakat hanya bisa bertanya dalam hati.

(mns/tribun-medan.com)