CURHATAN Pilu Attila Syach, Putrinya Diculik dan Disekap OTK Selama 3 Hari, Mantan Istri Dalangnya?

TRIBUN-MEDAN.COM – Curhatan pilu artis Attila Syach yang menceritakan sang anak dibawa kabur dan disekap orang tak dikenal (OTK) selama tiga hari.

Adapun putri dari artis Attila Syach yakni Kardin telah ditahan selama tiga hari dan tidak diperbolehkan ke luar rumah tempat OTK yang membawanya. 

Attila Syach pun mengurai curhatan pilu soak sang anak yang disekap dan diculik orang tak dikenal.

Attila Syach mengungkapkan kondisi putrinya, Kardin usai diduga dibawa kabur orang tak dikenal (OTK) selama tiga hari.

Saat ini Kardin masih harus menyembuhkan mentalnya lantaran tertekan ketika diculik OTK.

"Jadi Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu cepat, kurang tidur," kata Attila Syach dalam jumpa persnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).

Kemudian Attila berusaha ikut menguatkan mental putrinya seperti dulu.

Walaupun ia mengetahui Kardin mengalami tekanan berlebihan buntut penculikan saat berada di Arya Tirta Splash Sukahati, Bogor, Jakarta Barat, pada 13 Desember 2023.

"Secara mental kuat ya Kardin ini walaupun terlihat ada seperti tekanan," ujar Attila.

Menurut keterangan Attila dari Kardin, putrinya itu berada dalam rumah bersama pria dan wanita berusia dewasa.

"Karena terlihat di rumah itu banyak orang dewasa ya laki-laki maupun perempuan," ujar Attila.

Menurut Attila, selama 3 hari itu, Kardin hanya berada dalam kamar di rumah yang diduga ada hubungannya dengan mantan istrinya, Bunga Sophia.

Hingga di hari terakhir Kardin berusaha untuk kabur.

"Satu dua hari di kamar, di hari ketiga dia baru bisa diperbolehkan ke luar kamar, jadi di rumah itu ada abang tirinya, ada ibunya, ada orang-orang yang tidak dikenal 4-5 orang-orang bertubuh tegak berkulit hitam ada nenek dan kakeknya," tandasnya.

Baca juga: Detik-detik Pelaku Melempar Bom Molotov ke Rumah Sekretaris PWNU Tertangkap Rekaman CCTV

Baca juga: Kesal Taksi Online Jalannya Lambat, Wanita Ini Nekat Begal Mobil Milik Driver, Tancap Gas ke Bandara

Berhasil Pulang

Attila Syach sempat khawatir akan keberadaan sang anak dan kemudian menjelaskan kronologi yang diceritakan Kardin saat berhasil pulang ke rumahnya.

Menurut Attila Syach,  Kardin telah ditahan selama tiga hari dan tidak diperbolehkan ke luar rumah tempat OTK yang membawanya. 

Sang anak, menurut Attila Syach berusaha mencari kesempatan agar bisa keluar dari 'tawanan' OTK ini.

Suatu ketika kesempatan itu datang yakni saat OTK yang membawanya ini kedatangan tamu. 

"Setelah Kardin tiga hari dari hari Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dini hari ada satu ruangan terbuka dimana kesempatan Kardin karena ada tamu yang datang membawa anaknya mungkin bermaksud untuk bermain dengan Kardin, Kardin menggunakan momen itu untuk kabur dari rumah, dia lari dan teriak tolong," kata Attila Syach.

Di satu momen tersebut Kardin berusaha untuk mencari kesempatan untuk bisa kabur. 

Saat diketahui seisi rumah tengah lengah Kardin memutuskan langsung berlari dan teriak meminta tolong lantaran dua orang berbadan besar mengikuti dirinya karena berhasil kabur.

Sebelumnya Attila Syach sempat menitipkan putra sulungnya, Jaka di dekat rumah tempat Kardin dibawa.

Jaka kemudian mendengar teriakan sang adik yang langsung berlari menghampiri.

"Dan teriak tolong alhamdulillah memang saya pada hari Rabu menitipkan Jaka kepada tetangga jadi Jaka dari hari Rabu di depan rumah, ketika Kardin berteriak 'tolong tolong tolong' Jaka lari langsung spontan lompat pager," ujar Attila Syach.

"Kardin dikejar oleh dua orang tidak dikenal ya mungkin penjaga atau bodyguard atau apalah, sama abang tirinya," lanjutnya.

Melihat sang adik Jaka spontan untuk melindunginya dari kejaran tiga orang tersebut dengan rela pasang badan agar Kardin tidak kembali dibawa.

Saat itu Kardin berhasil lolos dengan masuk ke rumah tetangga untuk mengamankan dirinya dari kejaran dua orang tidak dikenal.

"Jaka mengambil Kardin lalu berkelahi (pasang badan) ada 3 orang, Jaka pasang badan untuk dipukul adiknya berhasil masuk rumah tetangga," ujar Attila.

Sejauh ini atas perkelahian tersebut yang dimaksud membela diri, Jaka telah melakukan visum dan membuat laporan atas tindakan terhadap dukungan di Polda pada Sabtu (16/12/2023) malam.

Kondisi putri Attila Syach usai diculik 

Kondisi Kardin, putrinya ini menurut Attila Syach masih dalam  pemilihan usai mentalnya sempat tertekan.

Saat ini Kardin masih harus menyembuhkan mentalnya lantaran tertekan ketika diculik OTK.

"Jadi Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu cepat, kurang tidur," kata Attila Syach dalam jumpa persnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).

Kemudian Attila berusaha ikut menguatkan mental putrinya seperti dulu.

Walaupun ia mengetahui Kardin mengalami tekanan berlebihan buntut penculikan saat berada di Arya Tirta Splash Sukahati, Bogor, Jakarta Barat, pada 13 Desember 2023.

"Secara mental kuat ya Kardin ini walaupun terlihat ada seperti tekanan," ujar Attila.

Baca juga: KRONOLOGI Anak Attila Syach Diculik saat Berada di Kolam Renang Bahkan sampai Diseret Pelaku

Baca juga: Attila Syach Duga Anaknya Disekap Mantan Istri, Kirim Chat Sang Ayah: Diseret-seret, Pengin Keluar

Attila Syach curigai mantan istri Bunga Sophia dalang penculikan Kardin

Attila murka lantaran putri dari pernikahan keduanya diculik orang tak dikenal.

Putri Attila, Kardin diculik saat berenang di daerah Bogor, Jawa Barat.

Attila menyebut pelaku sudah sering melakukan percobaan penculikan terhadap putrinya.

Menurut Attila, setidaknya sudah 3 kali anaknya nyaris diculik. Kini, anaknya justru di bawa kabur oleh pelaku.

Attila menduga dalang penculikan itu adalah mantan istrinya, Bunga Sophia.

Dikutip Tribuntrends.com dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023), adik Atalarik Syach ini mengatakan bahwa dugaan penculikan pada anaknya bukan hanya satu kali terjadi.

Sebab, sebelum kejadian ini, pelaku sudah pernah beraksi namun gagal.

"Saya harapkan dalam sebulan ini, dua kali percobaan di sekolah tapi nggak bisa karena ada kepala sekolah yang tanggungjawab segala macam."

"Di rumah dan kemarin berhasil karena itu di kolam berenang," ujar Attila Syach.

Attila menyebut kejadian itu terjadi saat anaknya pulang sekolah pukul 12.00 WIB.

Terlihat ada sebuah mobil dan satu buah motor, yang diisi oleh empat perempuan dan satu laki-laki.

Menurut ART (Asisten Rumah Tangga), putri Attila itu diseret masuk ke mobil.

"Jam 12.00 WIB benar-benar mau makan siang mau pulang, disitu diambil satu mobil, satu motor didalam mobil itu ada 4 perempuan."

"Kalau kata ART, ada 4 perempuan dan 1 laki yang satu lagi pakai motor, perempuan-perempuan ini yang narik," beber Attila.

"Tingginya 150 CM, kayak anak gadis tapi 10 tahun karena tinggi nggak bisa digendong, itu diseret masuk ke mobil," tambahnya.

Attila begitu yakin bahwa pelakunya adalah mantan istrinya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter