Breaking News

Polisi Tembak Ibu Hamil

Diduga Lalai Arahkan Pistol Saat Kejar BD Narkoba, Ibu Hamil di Jambi Tertembak, Personel Diperiksa

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli menyampaikan permohonan maafnya kepada ibu hamil yang menjadi korban terkena peluru nyasar

Editor: Satia
Kolase Tribun Medan
Personel Polisi yang Tembak Ibu Hamil di Jambi Diperiksa Propam Polda 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Propam Polda Jambi lakukan penyelidikan terhadap personel Polres Tanjabbar, yang diduga salah mengarahkan senjatanya hingga menembak seorang ibu hamil.

Kejadian ini teerjadi di loket bus di Kuala Tungkal, Kelurahan Tungkal IV kota, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Minggu (17/12/2023) sore.

Seorang ibu hamil 6 bulan bernama Dila di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) diduga tertembak oleh oknum anggota polisi Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjabbar.

Baca juga: KEJADIAN Aneh, Belasan Calo SIM Demo Gegara Dilarang Beraktivitas, Nekat Blokir Pintu Masuk

Informasi yang dihimpun dari sumber tribun, korban merupakan pekerja di salah satu tempat makan seafood di Kuala Tungkal.

Saat kejadian korban sedang berada di tempat tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia menerangkan hasil konfirmasi dengan Kapolres Tanjabbar AKBP Padli, ibu hamil tersebut sudah mendapatkan perawatan di Bhayangkara Jambi didampingi personel kepolisian.

"Ibu hamil tersebut saat ini dalam perawatan di RS Bhayangkara Jambi dan dalam kondisi normal serta stabil dan sadar," katanya kata Kabid Humas, Senin (18/12/2023).

Saat ini, beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya.

Baca juga: Kronologi Ibu Hamil 6 Bulan di Jambi Bersimbah Darah Kena Tembak Polisi Saat Tangkap Bandar Narkoba

Mulia menyebut, tim dari Bid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk melakukan investigasi.

Apabila ditemukan ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh personel Polres Tanjabbar.

"Bila ditemukan pelanggaran SOP tentunya akan diberikan sanksi disiplin atau kode etik yang berlaku. Besok pagi, Selasa, 19 Desember 2023, pukul 10.00 WIB akan dilaksanakan konferensi pers di Mapolres Tanjab Barat," sebutnya.

Kapolres Minta Maaf

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Padli menyampaikan permohonan maafnya kepada ibu hamil yang menjadi korban terkena peluru nyasar anggotanya, saat tangkap banda narkoba.

Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Bacaleg Doni Syahputra : Saya Ingin Dedikasikan Diri untuk Warga Medan Deli

Peluru nyasar yang mengenai paha ibu hamil ini berasal dari senpi polisi yang memberi tembakan peringatan saat akan menangkap terduga pelaku penyalahgunaan narkoba.

Korban merupakan pedagang yang sedang berjualan di sekitar loket.

Saat itu, Satres Narkoba Polres Tanjabbar sedang melakukan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba yang berusaha kabur.

Polisi memberikan tembakan peringatan, namun peluru malah mengenai korban yang sedang berjualan di sekitar lokasi.

Baca juga: VIRAL Caleg Zulfikar Hamonangan Kampanye Pakai Pelat Polri dan Sirene, Kini Minta Maaf Usai Ditilang

Menurut saksi yang tak disebutkan namanya, korban tertembak dibagian paha, peluru itu menembus tulang paha kiri korban.

Seketika korban roboh ditempat. Korban sempat dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kualatungkal.

Lebih jauh, Kapolres bilang tadi malam, ibu yang menjadi korban sudah di rujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

Baca juga: Bak Bela Nagita Slavina, Rieta Amilia Diduga Sindir Sarah Sechan, Sentil Soal Keburukan di Medsos

"Saya juga sudah ketemu suami korban dan ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini, karena kami tidak ada kesengajaan untuk nembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahwa kami bertanggungjl jawab sepenuhnya, " kata Kapolres.

Kapolres bilang, untuk korban sudah ditangani pihak rumah sakit dan sudah diperiksa ahli kandungan, kondisi anak sehat dan kondisi ibunya juga stabil.

 

Artikel ini diolah Tribun Jambi

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved