Berita Viral

TERKUAK Alasan Wanita di Samarinda Tega Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya, Pacar Tak Tanggung Jawab

AVI melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumahnya di kawasan Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (13/12/2023) lalu.

Editor: Satia
Tribunkaltim
Ibu di Samarinda bunuh bayi yang baru dilahirkan dan jasad dimasukkan ke dalam termos nasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap alasan wanita di Samarinda tega bunuh bayi yang baru saja dilahirkannya di kamar mandi.

Diketahui, wanita yang nekat membunuh bayinya ini berinisial AVI.

AVI melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumahnya di kawasan Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Rabu (13/12/2023) lalu.

Rupanya AVI melakukan aksi keji itu karena kekasihnya tak mau bertanggung jawab atas bayi tersebut.

Baca juga: Pengakuan Eks Pemilik Tanah yang Dibangun Tembok oleh AKBP TS, Sidiq: Saya Dipaksa Tanda Tangan

Diduga karena panik, perempuan 22 tahun itu langsung menganiaya bayi laki-lakinya hingga tewas.

Karena perbuatannya itu, AVI dijerat pasal 76 Huruf C juncto Ppasal 80 Ayat 3 dan 4 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Saat dihadirkan dalam press release yang digelar di Mapolresta Samarinda, Selasa (19/12/2023) siang hari ini, AVI mengaku bingung harus berbuat apa usai sang pacar tak mau bertanggung jawab.

Dia mengaku baru satu bulan mengenal pria tersebut melalui akun media sosial Facebook.

Meski belum resmi berpacaran karena AVI diketahui telah memiliki kekasih, namun dirinya tak menolak saat diajak melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pria yang baru dikenalnya tersebut.

Akhirnya, hubungan di luar nikah itu pun membuat AVI mengandung. 

Baca juga: CARA Fajri dan Aditya Putra Jajakan Istrinya di MiChat dengan Tarif Rp250 Ribu - Rp400 Ribu Per Jam

AVI sempat meminta pertanggungjawaban dari pria tersebut, namun tak mendapatkan respons.

Sebenarnya sebelum putus kontak, pria tersebut membujuk AVI untuk menggugurkan kandungannya.

"Dia suruh saya beli jamu, tapi tidak memberi saya uang. Setelah itu putus kontak.

Karena saya tidak kerja, jadi coba sembunyikan (dari keluarga) saja," ungkapnya.

Untuk mengelabui keluarga, AVI menggunakan pakaian berukuran lebih besar dari biasanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved