Kesehatan

Benarkah Sering Berhubungan Intim Bikin Miss V Longgar? Begini Tanggapan dr Haekal

Ada banyak mitos yang beredar mengenai vagina, salah satunya adalah anggapan bahwa sering melakukan hubungan intim membuat Miss V menjadi longgar.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Instagram/ @dr.haekalanshari
dr Haekal Anshari 

TRIBUN-MEDAN.com – Ada banyak mitos yang beredar mengenai vagina, salah satunya adalah anggapan bahwa sering melakukan hubungan intim membuat Miss V menjadi longgar. Benarkah demikian?

Dilansir dari akun TikTok pribadinya Seksolog dr Haekal Anshari dengan tegas membantah anggapan ini dan menyebutnya sebagai mitos.

Hal ini karena Miss V adalah organ yang lentur yang dapat berkontraksi, mengembang, dan kembali ke bentuk semula meski sudah berhubungan seks berulang kali.

"Frekuensi berhubungan seksual yang sering tidak akan membuat vagina menjadi longgar," tegas dr. Haekal @dr.haekalanshari

Menurut dr Haekal, ada 3 alasan mengapa Miss V tidak longgar meski sudah berhubungan seks beberapa kali:

1. Miss V terdiri dari otot-otot

dr Haekal mengatakan bahwa meskipun struktur anatominya berbentuk seperti saluran air, Miss V juga terdiri dari otot-otot yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh, dan otot-otot inilah yang berkontraksi dan mengubah ukuran liang vagina saat terangsang.

"Kontraksi ritmik otot-otot di rongga vagina, rahim bahkan anus terjadi setiap 0,8 hingga 17 detik. Lapisan dinding vagina ini jadi basah dan licin karena keluarnya cairan dari dinding vagina," jelas dr. Haekal.

Bahkan, dia mengatakan bahwa bahkan selama fase stimulasi, rongga vagina melebar dan memanjang, terutama di dua pertiga bagian dalam.

2. Bagian depan Miss V berkontraksi

Saat Anda mendekati orgasme, Miss V tidak mengendur atau menyusut, tetapi berkontraksi karena cengkeraman atau jepitan di bagian depan penis di dekat lubang Miss V melebar dan menyesuaikan diri dengan bagian dalam yang memanjang.

"Sehingga otot yang membengkak tersebut membuat vagina dapat mencengkram, penis saat mendekati orgasme," sambungnya

3. Miss V meremas Mr P

Karena bagian depan berkontraksi dan mengkerut selama orgasme, kondisi ini disebut orgasmic platforming, yaitu tindakan meremas penis lebih sering dan intens.

"Gerakan meremas yang terjadi paling sering 3 hingga 4 kali, bahkan bisa sampai 15 kali," tambahnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved