Pilpres 2024

Buntut Candaan Soal Salat, Forum Umat Islam Bersama Desak Polisi Tangkap Mendag Zulkifli Hasan

Saat menyambangi Mabes Polri, kelompok tersebut tampak menumpangi mobil komando dan beberapa sepeda motor.

Editor: Satia
TRIBUNNEWS
FUB desak Polisi tangkap Mendag Zulkifli Hasan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ucapan Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas terkait berubahnya salat berbuntut panjang.

Forum Umat Islam Bersama (FUIB) mendesak Zulhas agar ditangkap. 

Perihal ini disampaikan FUB saat melakukan aksoi di Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (21/12/2023) siang.

Baca juga: INILAH Nama-nama 29 Caleg di Sumut yang Dicoret dari DCT, Komisioner KPU Sumut Beber Alasannya

Saat menyambangi Mabes Polri, kelompok tersebut tampak menumpangi mobil komando dan beberapa sepeda motor.

Selain itu, mereka juga membawa dua spanduk besar dan ada wajah Zulhas di kedua spanduk tersebut.

"Jangan Kau Nodai Agama-mu demi Meraih Jabatan Duniawi. #Tangkap Zulkifli Hasan sang Penista Agama," demikian tertulis dalam spanduk tersebut.

"Pak Kapolri segera tangkap dan penjarakan penista agama, Zulkifli Hasan," demikian tertulis di spanduk yang lain.

Ketua Umum FUIB, Rahmat Himran menyebut pernyataan Zulhas yang disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel MG Setos, Semarang pada Selasa (19/12/2023) itu sudah mencederai nilai-nilai agama.

"Pada hari ini kami dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) menggelar aksi demo tentang penistaan agama yang dialkukan oleh Zulkifli Hasan di mana Zulkifli Hasan telah mencederai nilai-nilai agama," katanya.

Baca juga: Daftar 14 Nama Caleg Provinsi yang Dicoret dari DCT karena Berstatus sebagai Tenaga Ahli DPRD

Rahmat juga menilai pernyataan Zulhas itu sudah masuk kategori penistaan agama.

"Ini adalah merupakan penistaan agama yang sangat keji. Apalagi Majelis Ulama Indonesia telah menyatakan bahwa apa yang dinyatakan oleh Zulkifli Hasan merupakan bentuk penistaan agama," jelasnya.

Pasca aksi, Rahmat mengungkapkan pihaknya bakal melaporkan Zulhas ke Bareskrim Polri.

Menurutnya, Zulhas perlu ditangkap agar tidak ada konflik horizontal di masyarakat.

"Kami mendesak kepada Kapolri agar segera tangkap dan adili para penista agama yaitu Zulhas, di mana Zulhas telah melakukan penistaan agama yang sangat keji yang tentunya harus segera ditangkap dan diadili," tuturnya.

Baca juga: SADIS! Tukang Ojek di Jambi Coba Akhiri Hidup Usai Habisi Nyawa Istri, Sakit Hati Diselingkuhi

Klarifikasi PAN

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved