Liga Spanyol

Xavi Hernandez Frustasi Tingkah Pemain Barcelona, Sebut Anak Asuh Tidak Punya Semangat

Manajer Barcelona, Xavi Hernandes frustasi dengan permainan yang ditunjukkan Barcelona saat melawan Almeria.

Editor: Dedy Kurniawan
KARIM JAAFAR/AFP
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez 

TRIBUN-MEDAN.com - Manajer Barcelona, Xavi Hernandes frustasi dengan permainan yang ditunjukkan Barcelona saat melawan Almeria.

Xavi tak puas dengan performa yang ditunjukkan pasukannya yang menurutnya kurang bersemangat.

Barcelona mengakhiri tiga pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan dengan mengalahkan tim papan bawah LaLiga, Almeria dengan skor 3-2 di Stadion Olimpiade, Kamis (21/12/2023).

Kapten Sergi Roberto mencetak dua gol, termasuk gol penentu kemenangan pada menit ke-83, untuk memastikan tiga poin setelah Almería dua kali bangkit dari ketertinggalan.

Baca juga: Dua Manajer Spanyol Alonso dan Arteta Sukses di Puncak, Sama-sama Usung Filosofi Juara


Namun demikian, putusnya tren minor itu masih belum membuat Xavi puas. Alih-alih memuji timnya, ia justru mengkritik habis-habisan penampilan timnya.

Kurang klinisnya penyelesaian Robert Lewandowski hingga blunder fatal yang dilakukan Inaki Pena dan Ronald Araujo menjadi catatan Barcelona.

Baca juga: Prediksi Bigmatch Al Hilal vs Abha, Adu Gacor Mitrovic Misi Salip Ronaldo di Puncak Top Skor

Beruntung, tiga poin tetap bisa diraih Barcelona meskipun tampil pontang-panting melawan tim juru kunci klasemen.

"Kami melakukan 30 tembakan dan menghadiahkan mereka dua gol. Babak pertama tidak bisa diterima. Sebagai pelatih Anda tidak bisa menerimanya, saya mengatakan itu kepada [para pemain] saat jeda antarbabak," kata Xavi setelah pertandingan, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Italia Pekan 17, Dua Milan Lawan Mudah, Nyonya Tua Cari Tumbal


"Sesederhana saja. Babak kedua lebih baik, tapi kami melewatkan banyak [peluang] dan membuat banyak kesalahan. Sudah seperti ini selama lebih dari sebulan."

"Tim kekurangan semangat. Tim tidak memiliki semangat yang sama seperti musim lalu. Tidak ada agresi atau fokus. Kami memerlukan lebih banyak ritme dan intensitas," ujar Xavi.


Melihat permainan timnya yang menurutnya buruk, Xavi nampaknya memahami mengapa para suporter di stadion bersiul mengejek.

“Saya benar-benar [mengerti mengapa mereka bersiul],” tambah Xavi.


 
“Saya tidak suka bersiul. Saya tidak pernah bersiul seumur hidup saya, tapi saya memahaminya," lanjut Xavi.

Xavi mengatakan, untuk bersaing memperebutkan trofi seperti yang mereka lakukan musim lalu ketika mereka memenangkan LaLiga dan Piala Super Spanyol, para pemain harus menunjukkan lebih banyak rasa lapar dan berjuang lebih keras lagi.

"Seperti yang saya katakan, [penampilannya] tidak bisa diterima. Anda tidak boleh kekurangan semangat. Anda bisa bermain bagus, buruk, menang atau kalah, itu tidak masalah, tapi Anda harus memberikan segalanya untuk menghormati klub dan lencananya."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved