Berita Viral

Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi Usai 23 Pendaki Tewas, Warga Kini Diminta Waspada dan Menjauh

Pos PGA Bukittinggi melalui pernyataan resminya menyebutkan erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 12.19 WIB.

Editor: Satia
Instagram @indahpeermatasariii
Ilustrasi pendaki Gunung Marapi Meletus 

Ife merupakan pendaki wanita yang sempat viral usai mengirimkan video ke keluarga dalam kondisi wajah penuh abu vulkanik.

Baca juga: TERUNGKAP Nasib DSA Pegawai Bapenda Pemprov Banten yang Video Syurnya Viral, Ternyata Sudah Dipecat

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) tersebut dievakuasi dari Gunung Marapi dalam keadaan selamat, tapi harus dirawat karena mengalami luka bakar serius.

Asisten Manajer Humas RSUP M Djamil Padang, Rizky Rasyidi membenarkan mahasiswi berusia 19 tahun tersebut meninggal usai mendapat perawatan intensif.

Di kampus, Ife dikenal sebagai mahasiswi yang aktif di sejumlah kegiatan termasuk menjadi atlet silat.

Keluarga Ife, Rani Radelani mengatakan pendakian ke Gunung Marapi merupakan yang pertama bagi Ife.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," bebernya, Senin (4/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Diketahui, sebanyak 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi pada Minggu (3/12/2023) lalu.

Baca juga: Crispy Journey: Bob Solakana dan Alfamidi, Kisah Inspiratif di Balik Potato Crispy!

Tim SAR gabungan mengevakuasi 23 pendaki dalam keadaan meninggal dan 52 pendaki selamat.

Para korban yang selamat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.

Sebelumnya, Direktur PNP, Surfa Yondri, menyebut ada 14 mahasiswa yang sempat terjebak erupsi Gunung Marapi dan setelah proses evakuasi 7 orang dinyatakan meninggal.

"Sampai hari Selasa pukul 11.59 WIB sudah 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi," ujarnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Para mahasiswa yang meninggal berasal dari jurusan Teknik Sipil yakni Muhammad Teguh Amanda, Muhammad Alpikri, Irfandi Putra, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Filhan Alfigh Faizh, dan Wahlul Alde Putra.

Baca juga: Banjir Bandang di Kecamatan Purbatua Taput, Warga Mengungsi ke Kampung Tetangga

Surfa Yondri menambahkan para korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat ada yang masih dirawat dan ada yang sudah dipulangkan ke rumah.

Mahasiswa yang masih dirawat ialah Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Muhammad Fadli, dan Ahmad Firman.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved