Viral Medsos

KONDISI Sopir Ini Sudah Bonyok Dianiaya, Tapi Mau Berdamai, Terungkap Sosok Ajudan Bupati F.X Yapan

Menurut keterangan Bupati Fransiskus Xaverius Yapan atau yang lebih dikenal F.X Yapan, kejadian itu terjadi bukan tanpa alasan.

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Meski dianiaya ajudan Bupati hingga tak berdaya, seorang sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit di Kalimantan Timur, akhirnya mau berdamai. Adapun kejadian penganiayaan itu berlangsung di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023). Menurut keterangan Bupati Fransiskus Xaverius Yapan atau yang lebih dikenal F.X Yapan, kejadian itu terjadi bukan tanpa alasan. Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan, ujar Bupati FX Yapan, Kamis (21/12/2023) pukul 14.00 WITA. (Istimewa) 

Dalam keterangan video itu, dituliskan menurut keterangan Bupati Kubar, aksi pemukulan itu terjadi karena sopir truk sawit tidak memberi jalan kepada rombongan yang baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan. Rombongan bupati Kubar DPC PDIP menggunakan mobil dinas.

Aksi ajudan Bupati Kutai Barat tersebut lantas dikomentari oleh warganet.

"Tangkap dan laporkan..!!!!! Sombong amat lo ajudan..!!!!!!" tulis @rahmat.diana

"@listyosigitprabowo Bapak berani ga beri keadilan kepada supir truck yg hanya rakyat kecil tapi di pukuli oleh wakil rakyatnya sendiri," tulis @aldianzyaha

"Ajudan serasa preman. Enaklah duduk di mobil ber AC, adem. Coba sesekali anda duduk di truk sawit tsb, bawa beban berat, kena panas & macet," tulis @penikmatkopi196

"Astagfirullah..anda terlihat gagah paman lawan rakyat kecil.." tulis @syafiawiiham72

"JANGAN ADA MATERAI !1! JANGAN DI AJAK KEKELUARGAAN KRN BUKAN KELUARGA! !! VISUM DAN LAPORKAN," tulis @msbay.slo.

sopir truk cpo berdamai dengan ajudan bupati kutai barat
Meski dianiaya ajudan Bupati hingga tak berdaya, seorang sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit di Kalimantan Timur, akhirnya mau berdamai. Adapun kejadian penganiayaan itu berlangsung di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu (20/12/2023). Menurut keterangan Bupati Fransiskus Xaverius Yapan atau yang lebih dikenal F.X Yapan, kejadian itu terjadi bukan tanpa alasan. Ajudan saya terselut emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan, ujar Bupati FX Yapan, Kamis (21/12/2023) pukul 14.00 WITA. (Istimewa)

Berdamai tanpa ada unsur paksaan

Korban sopir truk CPO, Daniel dan ajudan Bupati FX Yapan Andri sepakat berdamai.

Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua belah pihak, disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat Kamis (21/12/2023) pukul 10.00 pagi.

Bupati Kubar FX Yapan menegaskan, kedua belah pihak telah menandatangani surat kesepakatan tanpa ada unsur paksaan.

"Baik itu korban, sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik,"  ujar Yapan seperti dlansir tribun kaltim, Rabu (20 Desember 2023 ).

Kedua belah pihak pun sadar akan kesalahannya masing-masing. Selain berdamai, kata Yapan, pihaknya juga menanggung semua biaya perobatan untuk sang sopir.

"Ya, kita sama sama sudah berdamai," ujarnya.

Atas kejadian viral itu, Yapan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kubar.

"Saya atas nama peribadi.dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," tegasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved