Berita Viral
Viral Siswi SMA di Medan Diduga jadi Korban Pelecehan Driver Taksi Online, Pelaku Ngaku Tak Ada Niat
Sementara dua temannya duduk di kursi tengah, dan tiga temannya yang lain duduk di bangku bagian belakang.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial seorang siswi SMA diduga jadi korban pelecehan driver taksi online di Jalan Sekata Medan.
Pelecehan tersebut terjadi saat siswi SMA tersebut bersama lima orang temannya memesan taksi online dari Jalan Multatuli ke Jalan Sekata.
Saat itu, siswi SMA tersebut duduk di depan tepat di sebelah driver taksi online tersebut.
Sementara dua temannya duduk di kursi tengah, dan tiga temannya yang lain duduk di bangku bagian belakang.
Namun saat sedang dalam perjalanan, driver taksi online itu diduga memegang paha siswi SMA tersebut.
Tak hanya sekali, driver tersebut melakukan aksi tak terpujinya itu sebanyak tiga kali.
Dalam keterangan unggahan Instagram @tkpmedan, driver taksi online tersebut pertama kali melakukan aksinya memegang paha korban di Jalan Teratai.
Dan aksinya itu terus berlanjut hingga berakhir di Jalan Sekata, yakni lokasi tujuan korban.
“Dari Jalan Multatuli ke sekata Pertama dia megang paha adik saya di jl teratai, terus kedua dibelokkan yang keluar dari jalan teratai itu,ketiga di sekata dia megang juga,” ungkap kakak korban dikutip dari Instagram @tkpmedan.
Saat kejadian berlangsung, korban yang duduk disebelah driver tersebut tak berani melawan pelaku.
Ia mengalihkan perhatiannya dengan mengobrol dengan teman-teman di belakangnya.
Namun, saat korban dan teman-temannya sudah tiba di lokasi tujuan yakni Jalan Sekata, korban akhirnya teriak meminta tolong.
“Posisi di dalam mobil adik saya duduk di samping driver (di depan ) Di tengah 2 dan di belakang 3 Total 6 penumpang. Namun adik saya tidak berani teriak karna takut, dan dia cuman ngobrol dengan teman di belakangnya. Terus sampai di tujuan adik saya baru teriak, dan keluar lah warga sekitar.,” lanjut kakak korban.
Warga yang mendengar teriakan korban kemudian keluar rumah dan menghampiri driver taksi online tersebut.
Namun saat diintrogasi, driver taksi online tersebut malah tak mau ngaku. Ia berdalih bahwa dirinya tak berniat melakukan tindakannya itu.
Meski demikian, warga tak membiarkan pelaku pergi begitu saja.
Warga meminta agar driver ojol tersebut meminta maaf kepada korban.
Video yang memperlihatkan saat warga berdebat dengan driver ojol itu kini viral dan beredar luas di media sosial.
Unggahan itu sontak ramai oleh komentar-komentar warganet.
“Salah satu alasan saya takut naik mobil online. Di dalam mobil begitu di lock dr depan sekenceng apa pun kita teriak ngak ada yg dengar,” tulis @nova.mart.
“Hajar aja jgn kasih hati lama2 kebiasaan ama yg lain pukulkan dulu baru lapor ke polisi,” tulis @salamah9035.
“Jangan banyak cakap , laporkan aja ke aplikator dan ke polsek kan lengkap identitasnya dari akunnya,” tulis @sugiarti.medan58.
(cr31/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.