LPKA Medan Memperingati Hari Ibu: Keadilan, Kesejahteraan Tercapai Berkat Peran Perempuan

LPKA Medan menggelar upacara memperingati hari ibu di lapangan LPKA Medan dan tema dari kegiatan Perempuan Berdaya, Indonesia Maju

Editor: Jefri Susetio
istimewa
LPKA Medan menggelar upacara memperingati hari ibu di lapangan LPKA medan, Jumat (22/12/2023). Adapun tema dari upacara itu perempuan berdaya, Indonesia maju. 

TRIBUNMEDAN.COM, LABUHANBILIK- LPKA Medan menggelar upacara memperingati hari ibu di lapangan LPKA medan, Jumat (22/12/2023). Adapun tema dari upacara itu perempuan berdaya, Indonesia maju.

Adapun yang bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Subseksi Layanan Kesehatan, Uli Helena Trisna Dewi.

Upacara diikuti seluruh pegawai LPKA Medan dari berbagai divisi.

Baca juga: Kepala LPKA Medan akan Sosialisasi PP Nomor 94 Tahun 2021: 10 Hari tak Kerja Diproses Bahkan Dicopot

 

"PHI didasari momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Sebuah titik penting dari pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan di Indonesia," ujar Kepala Subseksi Layanan Kesehatan LPKA Medan, Uli Helena Trisna Dewi saat membacakan kata sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.

Menurutnya, gerakan perempuan di Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial.

Jadi, PHI di Indonesia esensinya bukan sekadar untuk mengapresiasi jasa besar ibu, tapi sebagai apresiasi atas peran, dedikasi dan kontribusi untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

"PHI mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran perempuan," katanya.

Lebih lanjut ia bilang tema itu diambil dari situasi dan kondisi di masyarakat. Sebab, persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan.

Dan, keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih tertinggal dibandingkan laki-laki.

Akan tetapi, sudah banyak bukti dari peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan.

Maka dari itu, ia mengajak semua masyarakat khususnya kaum perempuan untuk terus berkarya dan menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas.

Baca juga: Psikologi USU Berikan Terapi Tingkatkan Kepercayaaan Diri untuk Anak Binaan LPKA Medan

 

"Mari kita sebagai sesama perempuan saling mendorong, saling menginspirasi dan saling membantu. Janganlah sesama perempuan kita saling menjatuhkan. Kita perempuan akan semakin kuat jika bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita," ujarnya.

Menurutnya, sudah waktunya perempuan memberikan warna tersendiri untuk pembangunan bangsa melalui peran dan karya nyata.

"Saya juga ini mengajak seluruh pihak yang hadir untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi. Lalu, memberdayakan perempuan diberbagai bidang. Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya, Indonesia maju," ungkapnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved