Mengaku TNI, Acungkan Pistol Mainan Tuduh Warga di Bandung Pengedar Narkoba, Lalu Rampas HP & Motor

Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Bandung.

Baca juga: Viral Curhat Wanita Dapat Perlakukan Tak Menyenangkan dari Karyawan Salon di Jalan HM Joni Medan

Baca juga: SOSOK Bahlil Menteri yang Jaketnya Ditarik dan Dicengkeram Prabowo Subianto, Dulunya Sopir Angkot

Dimana seorang pria mengaku-ngaku jadi polisi dan rampas handphone warga.

Aksi pencurian dengan pemerasan terjadi di pertigaan Jalan Tamansari-Jalan Gelap Nyawang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Sabtu (6/6/2020) lalu.

"Betul, pelakunya dua orang," ujar Kapolsek Coblong AKP Edyanto.

Menurut Edyanto, saat kejadian kedua pelaku ini membuntuti korban yang sedang berkendara di jalanan yang sepi. Kemudian, saat di jalan sepi, kedua pelaku memepet dan memberhentikan korban.

"Para pelaku mengaku polisi dan mengeluarkan korek jenis pistol dan menuduh korban sedang transaksi narkoba. Setelah itu meminta dan merampas ponsel korban," ujar dia.

Seketika, kedua pelaku langsung melarikan diri.

 Korban langsung berteriak meminta tolong dan meneriaki para pelaku. Kemudian, teriakan itu didengar warga dan berhasil dihentikan. Warga saat itu melaporkan ke polisi.

"Sekarang sudah ditahan di Mapolsek Coblong. Keduanya dijerat Pasal 368 KUH Pidana," ujar dia.

"Motifnya kebutuhan ekonomi, keduanya tidak bekerja. Saat kejadian, dia melihat ada kesempatan (berbuat jahat) kemudian melangsungkan perbuatannya," ujarnya.

(*/Tribun Medan.com)

Baca juga: DETIK-DETIK Pekerja Selamatkan Diri dari Ledakan Smelter PT ITSS Morowali, Lompat dari Ketinggian

Baca juga: DUGAAN Penyebab Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS di Morowali Sulteng, Dipicu Cairan di Bawah Tungku

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter