Berita Viral
PENGAKUAN Guru SD, Ditelepon QU Usai 3 Hari Tinggal dengan Jasad Ibunya, Keberadaan Ayahnya Terkuak
Detik-detik pilu siswa SD menelepon gurunya memberi kabar bahwa ibunya telah meninggal. Saat Arini tiba di rumah Q, bocah tersebut berada di teras
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah pengakuan Arini, guru SD yang pertama ditelepon QU usai 3 hari tinggal dengan jasad ibunya.
Keberadaan ayahnya QU belakangan terkuak.
Detik-detik pilu siswa SD menelepon gurunya memberi kabar bahwa ibunya telah meninggal.
"Ibu meninggal, ibu meninggal," ucap QU (10) saat menelepon gurunya yang bernama Arini itu.
Arini lalu memutuskan untuk langsung ke rumah QU di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, pada Jumat (23/12/2023).

Saat Arini tiba di rumah Q, bocah tersebut tengah berada di teras.
Diketahui di rumah tersebut QU hanya hidup berdua dengan ibunya yang seorang ASN berinisial DWH (45).
Ia pun meminta QU membuka pintu rumah.
Dari luar rumah, Arini mencium bau busuk yang sangat menyengat.
Betapa terkejutnya, Arini saat masuk ke dalam ruang tamu, ia melihat jasad seorang wanita yang membengkak dan mengeluarkan darah di atas sofa.
Jasa wanita yang membusuk tersebut ternyata adalah DWH.
Baca juga: Viral Kisah Pilu Bapak dan Anak, Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Dinding setelah Ditinggal Sang Istri
"QU posisinya di teras. Saya minta QU membuka pintu dan benar (DWH) sudah meninggal dunia. Baru kemudian lapor RT dan polisi," beber Arini
Ketua RT setempat, Wahyudi, mengatakan DWH diperkirakan meninggal dua sampai tiga hari sebelum ditemukan.
"Perkiraan saya dua sampai tiga hari. Informasi (dari) anaknya meninggal Rabu (20/12/2023) malam," kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan sebelumnya warga memang telah mencium bau menyengat dari rumah DWH.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.