Gajah Liar Paling Ditakuti

Dugul, Gajah Liar Paling Ditakuti di Hutan Way Kambas yang Kini Kabarnya Ditemukan Mati

Dugul. gajah liar paling ditakuti di Taman Nasional Hutan Way Kambas kabarnya ditemukan mati pada Minggu (24/12/2023) kemarin

Editor: Array A Argus
ethos_organizer/Internet
Kolase foto Dugul saat masih hidup yang diunggah akun Instagram ethos_organizer, dan foto gajah mati yang diklaim Dugul beredar di media sosial. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah media di Provinsi Lampung melaporkan bahwa Dugul, gajah liar yang paling ditakuti di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dilaporkan mati.

Informasi yang ada menyebutkan, bahwa Dugul, si gajah liar paling ditakuti itu ditemukan mati pada Minggu (24/12/2023) kemarin.

Belum ada penjelasan lebih lanjut, kenapa Dugul, si gajah liar paling ditakuti ini bisa mati.

Baca juga: Detik-detik Rumah Warga Hancur Diserang 18 Ekor Gajah Liar di Lampung Barat

Laporan yang ada menyebutkan, bahwa saat ini pihak Balai TNWK tengah melakukan nekropsi (pembedahan bangkai hewan) terhadap Dugul.

Fakta Tentang Dugul

Sebagaimana diketahui, Dugul merupakan gajah liar jantan Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang hidup di Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Keberadaan Dugul ini ditakuti masyarakat sekitar TNWK.

Meski bertubuh besar, Dugul tidak memiliki gading.

Baca juga: Delapan Ekor Gajah Liar Masuk Permukiman Warga di Desa Sungai Abang Jambi, Lahan Perkebunan Rusak

Ia memilih hidup menyendiri, terpisah dari kelompoknya.

Meski hidup dalam kondisi soliter, tapi Dugul mempunyai kekuasaan yang membuat kelompok gajah lainnya takut.

Pemasangan GPS Collar

Pada Selasa, 24 Januari 2023 silam, tim Balai Taman Nasional Way Kambas bersama Komunitas untuk Hutan Sumatera (KHS) sempat memasangkan GPS Collar di leher Dugul, sebagaimana yang dimuat pada akun Instagram resmi TNWK @btn_waykambas.

Proses pemasangan GPS Collar ini pun cukup memakan waktu dan tenaga.

Petugas harus lebih dahulu mencari keberadaan Dugul di dalam hutan.

Setelah ketemu, petugas pun berupaya memasangi GPS Collar di leher Dugul.

Baca juga: Lintasi Rel Kereta Api, 2 Gajah Liar Mati Ditabrak Kereta Penumpang 

Tujuannya, agar lebih mudah memantau pergerakan gajah liar ini, dan untuk mengantisipasi konflik dengan masyarakat.

Namun, beberapa bulan berlalu setelah pemasangan GPS Collar, Dugul justru ditemukan mati.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Dugul.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved