Keluarga Mantan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif jadi Korban Ledakan Smelter PT ITSS Morowali

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - keluarga mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode Muhammad Syarif dikabarkan juga menjadi korban dalam peristiwa ledakan smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Korban meninggal dunia akibat ledakan ini bertambah.

Hingga saat ini, diketahui jumlah pekerja yang meninggal dari insiden tersebut sebanyak 16 orang dari sebelumnya 13 orang.

Baca juga: Bawaslu Karo Buka Kesempatan Bagi 1.217 Orang untuk Jadi Pengawas TPS

Dari 16 korban jiwa, ternyata ada satu pekerja yang merupakan keluarga mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif.

Dalam akun media sosial X, Ia menyebut anggota keluarga menjadi korban ledakan smelter bernama La Ode Abdul Mursalim.

“Salah seorang keluarga saya, La Ode Abdul Mursalim, meninggal dalam ledakan ini,” ujar Laode dikutip dari TribunPalu, Selasa (26/12/2023).

Menurutnya, pekerjaan di smelter nikel itu merupakan yang pertama bagi Abdul Mursalim setelah lulus.

Laode lantas meminta doa untuk keluarganya tersebut. “Ini pekerjaan pertama dia setelah lulus kuliah,” kata Laode.

Baca juga: LIVE Streaming Man United Vs Aston Villa, Rawan Kalah, Ten Hag Bahas Pentingnya Gol Pertama

Diketahui, ledakan tungku smelter nikel PT ITSS di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengakibatkan 16 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka.

Korban meninggal itu merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan tenaga kerja asing (TKA) asal China.

Sempat Viral Berjalan Dengan Wajah Gosong Usai Ledakan

Korban meninggal ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali bertambah.

Korban yang meninggal usai menjalani perawatan ini bernama Irfan Bukhari.

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran di Madura Ditembak OTK Saat Duduk di Warkop, 2 Peluru Bersarang di Pinggang

Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bungku Morowali, usai menderita luka bakar.

Sosok Irfan Bukhari sempat viral karena videonya tengah berjalan kaki usai menjadi korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.