Breaking News

Berita Viral

LAGI Bahas Baju Pengantin, Pria Banting Calon Istrinya Gegara Terima Telepon dari Rekan Kerja

Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik. 

HO
Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik. 

Pria menganiaya calon istrinya sangat sadis.

Mirisnya, pria ini mengainiaya calon istrinya di tempat pencucian kendaraan yakni di Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Utara.

Penganiayaan tersebut diduga terjadi lantaran pria tersebut cemburu ada yang menelepon calon istrinya saat mereka tengah sibuk membahas baju pernikahan.

Aksi penganiayaan terhadap calon istri itu terkam CCTV, dan kini rekaman itu beredar di media sosial, salah satunya Instagram @cekdrama.dll.

“Bahas baju pernikahan, pria ini malah aniaya calon istrinya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pasangan itu tengah santai duduk sambil mengobrol di kursi tunggu tempat pencucian kendaraan.

Namun tiba-tiba, pria tersebut terlihat memukul paha calon istrinya.

Tampak raut wajah pria itu sedang emosi.

Setelah itu, keduanya kembali mengobrol.

Namun tangan pria itu tiba-tiba saja memukul wajah calon istrinya.

Baca juga: VIRAL Curhat Wanita di Pengajian Gus Iqdam, Ngaku Nikah dengan Suami Orang, Istri Sah TKW di Taiwan

Tak tinggal diam, calon istri yang mengenakan jilbab berwarna biru dongker itu tiba-tiba berdiri dan membalas pukulan calon suaminya itu.

Setelah itu, wanita itu kemudian mengambil tasnya dan berniat pergi dari lokasi.

Tetapi saat hendak pergi, pria itu malah menahannya dan kembali menganiaya calon istrinya.

Tampak pada rekaman CCTV itu, pria tersebut berkali-kali memukul kepala calon istrinya itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved