Berita Viral

LAGI Bahas Baju Pengantin, Pria Banting Calon Istrinya Gegara Terima Telepon dari Rekan Kerja

Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik. 

HO
Sebuah rekaman CCTV menampilkan seorang pria menganiaya calon istrinya di publik.  

Menurut Nurhayati, kakak iparnya baru dua tahun menikah secara siri dengan pelaku.

Namun belakangan Nurhayati sering mendengar Supri mengancam akan membunuh N.

"Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya enggak mengira bakal beneran terjadi," ucap dia.

Nurhayati mengatakan Supri memang dikenal sebagai sosok yang tempramental dan kerap emosi meski menghadapi masalah sepele.

"Awalnya pertama memang lagi cekcok tapi gak tau ada masalah apa, lalu ada yang lihat pelaku ini posisi di belakang rumah lagi ngelamun. Mungkin dia mikir mau diapain, karena saat pukul 03.00 subuh itu sudah berdarah semua mata kepalanya. Pernah bilang mau bunuh-bunuh, tapi ya gak ngira bakal beneran terjadi," jelasnya.

Selain itu Supri juga dikenal pencemburu.

"Lakinya itu orangnya sensitif, kalau kita kumpul-kumpul juga gak boleh. Cemburuan, mungkin ada yang panas-panasin, jadi dia gampang panas," kata Nurhayati.

N kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT), Kota Pangkapinang.

Sementara bayinya yang masih berusia delapan bulan ikut tidur di ranjang sang ibu.

Saat ini N juga tak bisa memberikan ASI kepada bayinya.

"Anaknya 8 bulan, masih nenen (minum asi) anaknya. Kalau anaknya ini diam enggak nangis, tapi pas ibunya mau dioperasi dia ngelihat terus ibunya," tuturnya.

Nurhayati mengatakan korban harus menjalani operasi di bagian tangan yang mengalami patah.

"Kondisinya stabil tapi masih perih, kata dokter mau dioperasi tangan baru mulut. Kalau mata sudah di operasi, tapi penglihatannya selamanya sudah enggak bisa lagi," ucapnya.

Pihak keluarga pun berharap Supri bisa segera ditangkap oleh polisi.

"Harapan ya secepatnya ditangkap karena korban juga trauma mau pulang, takut pelaku kembali lagi. Harus seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati," ungkapnya.

Hingga saat ini, Supri masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Belum ditemukan," kata Kapolsek Tempilang, Iptu Intan Diputra, dilansir Bangkapos.com.

Intan mengungkapkan, sebelum penganiayaan itu terjadi, pasangan suami istri itu sempat terlibat cekcok.

Namun, pihak kepolisian belum mengetahui motif pasti Supri menganiaya istrinya.

"Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," tandasnya.

Ia juga membenarkan kakak korban membuat laporan ke polisi atas kasus KDRT yang dialami adiknya.

"Korban mengalami luka-luka dibagian wajah tepatnya di mata, terdapat luka sayatan benda tajam, bibir robek, gigi patah dan serta tangan patah. Akibat dipukuli oleh suami korban dan kepala bagian belakang bocor," kata Iptu Intan.

Menurutnya korban yang sempat tak sadarkan diri, kini dirawat di RS Bakti Timah Pangkalpinang.

"Karena didapati juga mata korban menjadi buta tidak bisa melihat," lanjutnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved