Liga Inggris

Pep Guardiola Peringatan Para Rival Liga Inggris, Kode Tancap Gas ke Puncak Klasemen?

Manajer Manchester City Pep Guardiola memperingatkan para rival Manchester City agar tak menghilangkan timnya dari persaing

Editor: Dedy Kurniawan
Twitter/Man City
Pep Guardiola meraih gelar Liga Inggris melebihi Arsene Wenger dan Jose Mourinho 

TRIBUN-MEDAN.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola memperingatkan para rival Manchester City agar tak menghilangkan timnya dari persaingan gelar Liga Inggris.

Manchester City baru saja meraih gelar juara kelima di 2023, yakni menjadi kampiun Piala Dunia Antarklub dalam final di Arab Saudi.

Satu sejarah telag dibukukan Pep Guardiola bersama Man City. Namun ia kini siap untuk menulis sejarah lainnya.

City kembali beraksi melawan Everton pada hari Rabu di laga Boxing Day. Performa mereka telah disorot lantaran hanya memenangkan satu laga dari enam pertandingan terakhir.


Hasil itu membuat Man City kini terlempar di posisi kelima klasemen dengan raihan 34 poin, terpaut delapan poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.

Baca juga: PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel Janji Biayai Anak Korban Ledakan Smelter Hingga Kuliah

Baca juga: Pengakuan Blak-blakan Pengantin Wanita Aborsi, Ibu Mertua Terkejut Langsung Main Tampar

Namun Guardiola mengatakan bahwa sangatlah tidak tepat untuk meragukan tim yang telah memenangkan gelar dalam lima dari enam tahun terakhir seperti Man City.

"Inilah bisnisnya. Ketika Anda tidak menang, Anda bukan apa-apa, nol. Sebanyak Anda menang, mereka ingin Anda gagal lebih dari sebelumnya," buka Pep, dikutip dari Manchester Evening.

Baca juga: VIRAL Momen Panggung Pelaminan Ambruk saat Foto Bareng Tamu, Pengantin Mendadak Nyemplung ke Kolam


"Tetapi apa yang telah kami menangkan, gelar juara, sungguh sulit dipercaya. Orang-orang mengatakan 'betapa bagusnya mereka bermain, metodologinya, betapa jeniusnya' tapi itu karena saya menang. Mereka tidak mengerti apa pun yang kami lakukan tapi mereka hanya memberikan pujian karena kita menang," kata dia.

"Anda harus melihat lebih jauh dari itu. Saat Anda tidak menang akan ada keraguan tapi itulah yang bagus. Tidak apa-apa. Keraguan lagi. Kita lihat saja apa yang terjadi," terang Pep.


Di liga sejak 12 November, City bermain imbang dengan Chelsea, Liverpool, Tottenham dan Crystal Palace, meraih kemenangan 2-1 melawan Luton Town setelah tertinggal satu gol dan kalah 1-0 dari Aston Villa.

Guardiola merasa timnya bermain sangat baik dalam pertandingan yang berakhir imbang, namun karena City tidak mengubah pertandingan tersebut menjadi kemenangan, ia mengatakan performa klub akan dianggap sebagai bencana, dan krisis.

“Saya katakan beberapa hari yang lalu ketika kami bermain sangat bagus melawan Crystal Palace, Liverpool dan Tottenham dan kami tidak menang, itu adalah bukti nyata bahwa mereka tidak peduli dengan cara kami bermain."

Baca juga: HEBOH Lesti Kejora dan Rizky Billar Ternyata Sudah Ganti Nama sang Anak, Kata Leslar Kini Dibuang

"Kami bermain mirip dengan level terbaik kami telah bermain selama delapan tahun terakhir, namun kami tidak menang, jadi ini adalah sebuah krisis, sebuah bencana."

Baca juga: Hari Ini Bupati Batubara H Zahir Akhiri Masa Jabatan, Digantikan oleh Nizhamul

Baca juga: Kondisi Nunung Terkini Membaik dari Sakit Kanker Payudara, Namun Terjadi Perubahan


 
"Kritik adalah bagian dari pekerjaan. Anda harus menerima bahwa orang-orang bisa mengkritik Anda, tapi itu hanya karena Anda tidak menang. Jadi, cobalah untuk memenangkan pertandingan berikutnya," kata dia.

Baca juga: MIRIS! Guru di Pontianak Rudapaksa Siswi SMA Hingga Hamil 7 Bulan, Usai Kenalan Dipaksa ke Hotel

Pelatih berkepala plontos ini mengaku, bermain dua kali di Arab Saudi dalam waktu lima hari telah membawa dampak yang positif bagi timnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved