Bos Doorsmeer Tewas
5 dari 6 Karyawan yang Bunuh Bos Doorsmeer Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur, Motifnya Sakit Hati
Adapun identitas yang diamankan yakni berinisial, MAA (17), MR (16), KZ (23), AS (17), NH (15), dan F (16) yang kini masih DPO.
Kejadian itu terjadi di Doorsmeer Maju Service Station Jalan Medan - Binjai, Kilometer 12.7, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
Menurut Azar salah seorang karyawan korban, kejadian pembunuhan itu terjadi, pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Awalnya, ia mengetahui kejadian itu ketika mendengar suara teriakan istri korban dari dalam rumah.
"Kalau kejadiannya saya kurang tahu, aku posisi sudah pulang kerja. Tiba-tiba ada teriakan istrinya keluar minta-minta tolong," kata Azar kepada Tribun-medan, Rabu (27/12/2023).
Katanya, lantaran penasaran, dia pun mendatangi lokasi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah di dalam ruang tamu.
"Waktu aku datang, korban sudah tergeletak, sudah nggak bernyawa banyak darah," sebutnya.
Ia menjelaskan, di lokasi dirinya melihat adanya dongkrak, besi, obeng yang diduga dipakai oleh para pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
"Lukanya di bagian kepala, perut dan kuping nyaris putus," ucapnya.
Lebih lanjut, Azar menduga bahwa korban dibunuh oleh sekitar lima orang karyawannya yang juga tinggal di tempat korban.
"Waktu saya datang mereka (terduga pelaku) sudah tidak ada lagi, sudah pergi," bebernya.
Dikatakannya, beberapa saat setelah kejadian polisi pun langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.
"Malamnya langsung datang polisi, sudah dipasang garis polisi nggak ada yang boleh masuk," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
"Atas perintah bapak Kapolrestabes Medan, tim khusus sudah dibentuk untuk mengejar para pelaku," kata Fathir.
Dijelaskannya, pihaknya juga telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu.
"Pelaku sudah kita identifikasi, saat ini dalam proses pengerjaran. Insyaallah segera kami tanggap," pungkasnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.