Berita Viral

Ganti Kelamin Demi Nikahi Sahabatnya, Transgender Ini Malah Ditolak, Berakhir Tragedi

Pada tanggal 23 Desember 2023, korban bernama R Nandhini (26) ditemukan sekarat dan tergeletak di tanah. 

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
HO
Transgender habisi sahabatnya karena cinta ditolak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Ketika gelap mata, seseorang memang kerap kali melakukan hal yang tak seharusnya seperti kasus transgender habisi sahabatnya karena cinta ditolak.

Kasus transgender habisi sahabatnya karena cinta ditolak itu seketika membuat publik geger.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Jumat (29/12/2023), kasus transgender habisi sahabatnya karena cinta ditolak itu terjadi di pinggiran Chennai di Tamil Nadu, India.

Pada tanggal 23 Desember 2023, korban bernama R Nandhini (26) ditemukan sekarat dan tergeletak di tanah. 

Saat masih hidup, ia ternyata diikat dengan rantai besi dan disayat di leher dan lengannya lalu dibakar hingga akhirnya meninggal dunia.

Investigasi polisi mengungkapkan bahwa tersangka adalah seorang pria bernama Vetrimaran (26).

Pria itu diketahui bernama asli Pandiya Maheswari (sebelumnya transgender).

Ia dan almarhum adalah teman sekelas di sekolah perempuan yang sama di Madurai dan merupakan teman dekat.

Vitrimalen ditangkap keesokan harinya setelah kejadian

Vitrimalen mengakui kejahatannya saat diinterogasi.

Vitrimalen diketahui selalu mencintai sahabatnya dan untuk mengejar Nandini.

Ia bahkan nekat menjalani operasi penggantian kelamin untuk mengubah dirinya menjadi seorang pria.

Sedangkan Nandhini, setelah menyelesaikan gelar sarjana di bidang teknologi informasi mendapatkan pekerjaan di Chennai delapan bulan lalu dan saat ini tinggal bersama pamannya. 

Nandhini percaya bahwa keduanya tidak akan memiliki masa depan, jadi ia tidak setuju untuk berkencan dengan Vitrimalen.

Nandhini memutuskan untuk menjaga persahabatan mereka setelah bekerja di perusahaan yang sama selama beberapa waktu.

Pada hari Sabtu, 23 Desember, Vetrimaran menelepon dan meminta Nandhini untuk menghabiskan beberapa jam bersamanya di hari ulang tahun Nandhini.

Mereka pun bertemu.

Vetrimaran membelikan baju baru untuk Nandhini dan membawanya ke panti asuhan dekat Tambaram untuk menjadi sukarelawan.

Vetrimaran kemudian menawarkan untuk membawa pulang Nandhini.

Dalam perjalanan pulang, ia berhenti di sebuah tempat terpencil di Ponmar dan meminta Nandhini berpose untuk berfoto. 

Vetrimaran menggunakan rantai yang dibawanya untuk mengikat tangan dan kakinya dan mengatakan kepadanya bahwa itu hanya untuk kesenangan.

Polisi mengatakan Vetrimaran kemudian menolak melepaskan Nandhini meskipun ia telah memohon.

Vetrimaran juga menggunakan pisau untuk menyayat leher dan lengan Nandhini sebelum menuangkan sebotol bensin ke tubuhnya dan membakarnya hidup-hidup.

Setelah itu, Vetrimaran kemudian melarikan diri.

Sesaat kemudian, orang-orang di sekitar menemukan Nandhini sekarat dan segera menelepon polisi.

Wanita malang itu memberi mereka nomor telepon untuk dihubungi sebelum pingsan dan itu adalah nomor Vetrimaran. 

Saat polisi menelepon, Vetrimaran tiba di lokasi kejadian dan mengidentifikasi Nandhini sebagai temannya.

Vetrimaran bahkan pergi bersama polisi dan masyarakat sekitar untuk membawa Nandhini ke rumah sakit di Chromepet.

Nandhini meninggal di rumah sakit malam itu dan Vetrimaran juga hilang.

Pada hari Minggu, penyelidik melacak dan menangkap Vetrimaran.

Seorang petugas polisi mengatakan Vetrimaran tenang dan tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya.

Polisi juga mengatakan, Vetrimaran mengaku sangat sedih karena Nandhini menolaknya.

Ia melakukan ganti kelamin di rumah sakit swasta beberapa tahun lalu, tetapi Nandhini mengatakan kepada Vetrimaran bahwa keduanya tidak memiliki masa depan bersama.

Baru-baru ini, karena tak terima melihat Nandhini menjadi dekat dengan rekannya, Vetrimaran memutuskan untuk membunuhnya.

Vetrimaran saat ini ditahan untuk diadili dan investigasi terus berlanjut.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved