GEGER! Warga Rancaekek Bandung Temukan Mayat Bayi di Dalam Toilet Masjid AS Syaid

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi di dalam toilet masjid AS Syaid.

Jenazah bayi ini ditemukan oleh warga pada Kamis (28/12/2023).

Kapolsek Rancaekek, Kompol Denny Sunjaya mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia oleh Dede Yani dan Ketua DKM, Didin Alimudin Faruq.

"Ditemukannya pukul 14.45 WIB, oleh saudara Dede Yani yang sedang mengikuti pengajian rutinan," kata Denny dikutip dari jaringan Tribunnetwork.

Baca juga: Peringatan HUT Ke-274 Langkat akan Tonjolkan Penampilan Etnis Budaya dan UMKM

Jasad bayi tersebut pertama kali terlihat oleh Dede Yani ketika akan menggunakan toilet khusus perempuan di masjid tersebut.

Bayi laki-laki itu terbungkus kain warna merah marun dengan tali ari-ari yang masih utuh.

Saksi awalnya sempat meragukan penemuan tersebut, menganggap bahwa sosok bayi tersebut mungkin hanyalah sebuah boneka.

"Ketika ke toilet perempuan menemukan ada sesosok bayi yang terbungkus kain, namun saksi pertama menerangkan belum bisa memastikan apakah benar bayi atau boneka, dan mereka kemudian mengecek ke toilet untuk memastikan info tersebut, yang hasilnya bisa dipastikan bahwa itu benar bayi," terangnya.

Baca juga: HEBOH! Buruh di Kupang Nekat Bakar Diri Gegara Tak Mau Serahkan Senjata Api Rakitan ke Polisi

Informasi dari saksi, kata Denny, sepanjang hari itu tidak ada aktivitas yang mencurigakan di lingkungan Masjid.

"Sepengetahuan saksi juga warga sekitar sepanjang hari ini tidak menemukan adanya orang yang mencurigakan sebagai pelaku yang telah menyimpan bayi tersebut di toilet.

Selama ini untuk Mesjid As Syaid terbuka 24 jam dan sering digunakan oleh masyarakat umum yang melintas di Jalan Raya Rancaekek - Majalaya untuk beribadah Sholat," terang dia.

Baca juga: Bupati Eddy Berutu Ajak KNPI Bersama Membangun Dairi

Denny menjelaskan, tidak ada luka di jasad bayi dan ari-ari masih menempel.

"Selanjutnya korban di evakuasi dan di bawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," pungkasnya.

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News